Wajib Awasi Perilaku Sopir Bus saat Berkendara, Polda Jatim: Langsung Tegur Kalau Sopir Ngantuk

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Empat orang meninggal dunia akibat tabrakan antara Bus Pariwisata 'Ladju' dan truk tronton bermuatan semen di Tol Gempol-Pasuruan, Jumat (15/11/2019) dini hari.

Untuk mengantisipasi terjadinya inseiden tabrakan yang serupa, maka Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim mengimbau masyarakat pengguna jalan tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara.

Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim AKP Lamudji mengimbau pada segenap pengendara roda empat di jalan bebas hambatan untuk memahami beberapa prosedur standar keselamatan berkendara.

Ada beberapa prosedur standar keselamatan berkendara.

Prosedur yang pertama, yakni memahami kondisi fisik sebelum mengemudi.

"Nah kalau ngantuk langsung istirahat di res area yang ditentukan di jalan tol," kata AKP Lamudji saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/11/2019).

• Kecelakaan Bus Vs Tronton di Tol Gempol Pasuruan Tewaskan 4 Orang, Sopir Tancap Gas 100 Km/Jam Lebih

Prosedur yang kedua, yaitu awas dan cermat dalam menjaga jarak aman antar kendaraan.

"Dan jaga jarak dan kecepatan, antisipasi kalau ada manuver apa gitu, yang mendadak," jelasnya.

Dan prosedur yang terakhir adalah patuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Kami gak bakal bosan mengimbau, patuhi rambu yangg ada, apalagi yang ada di jalan tol," terang AKP Lamudji.

AKP Lamudji menuturka, imbauan tersebut bukan hanya untuk para pengendara, namun hal yang serupa patut dilakukan oleh para penumpang kendaraan umum.

AKP Lamudji menambahkan, penumpang sebaiknya melakukan prosedur pengawasan terhadap perilaku sopir saat menaiki kendaraan atau mode transportasi umum.

"Bila mengetahui pengemudi ugal-ugalan atau zig-zag jalannya atau ngantuk, tegur aja langsung. Atau langsung laporkan ke kami, ke kepolisian terdekat," pungkas AKP Lamudji.

• Kecelakan Maut Bus Ziarah Wali Vs Tronton di Tol Gempol-Pasuruan, Ada 14 Orang Rombongan Peziarah