Johan Wahyudi Meninggal Dunia
Kisah Pertemuan Johan Wahyudi dan Tjun Tjun, Prestasi, Hingga Kehidupan Bulu Tangkis yang Sulit
Johan ditunjuk sebagai pengganti Rudy Hartono dan menjadi pasangan Tjun Tjun. Pasangan legendaris ini pun terbentuk saat di Pelatnas.
TRIBUNJATIM.COM - Putra terbaik Indonesia di bidang olahraga bulu tangkis kini telah berpulang selamanya.
Dikutip dari Kompas.com, legenda bulu tangkis Indonesia, Johanes Wahyudi, atau lebih akrab disapa Johan Wahyudi, meninggal dunia di usianya yang ke-66 tahun.
• BREAKING NEWS Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Johan Wahyudi Meninggal Dunia
Kabar duka itu diketahui dari unggahan akun Twitter PBSI @Badmintonindonesia, pada Jumat (15/11/2019). "Telah meninggal dunia salah satu putra terbaik, salah satu legenda, Johan Wahjudi," tulis PBSI dalam unggahan foto di Twitter.
"Atas nama keluarga besar PBSI, kami mengucakan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya."
"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME. Amin."
• Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya Legenda Bulu Tangkis Indonesia Johan Wahyudi
Kisah skuat ganda putra bulu tangkis paling sukses, Johan Wahyudi/Tjun Tjun
Dikutip dari pbdjarum.org, pasangan legendaris Johan Wahyudi/Tjun Tjun pun terbentuk saat di Pelatnas.
Berawal dari akan diselenggarakannya Invitasi Dunia 1972 di Jakarta hanya diikuti 32 peserta terbaik dunia berdasarkan undangan.
Saat itu skuat yang ditunjuk untuk ganda Indonesia adalah juara All England Christian Hadinata/Ade Chandra dan Rudy Hartono/Tjun Tjun.
Lalu kemudian Rudy Hartono meminta agar dirinya fokus untuk bermain di tunggal.
Ditunjuklah Johan sebagai pengganti Rudy sebagai pasangan Tjun Tjun.
• PROFIL-BIODATA Johan Wahyudi, Rekan Duet Tjun Tjun, Ganda Putra Paling Sukses Sepanjang Sejarah
Hasilnya sangat mengejutkan, Johan/Tjun Tjun berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan terkuat yang juga juara All England 1972, Christian Hadinata/Ade Chandra.
Mulailah pasangan ini mendapat kepercayaan di berbagai ajang Internasional.
Dia arena All England, mereka mulai ikut serta tahun 1973, namun kalah di final dari Christian/Ade.
Barulah tahun 1974, mereka meraih gelar juara dan mempertahankannya tahun 1975.
Setelah gagal di tahun 1976, mereka kembali juara tahun 1977, 1978, 1979 dan 1980.
• Trik-Trik Smash Andalan Johan Wahyudi, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Tutup Usia 66 Tahun
Terdapat cerita menarik ketika tahun setelah mereka juara 1978. Johan dan Tjun Tjun ditanya wartawan mengenai karir dan kehidupannya di bulu tangkis.
Keduanya mengatakan bahwa kehidupan di bulu tangkis itu sulit, ingin nikah tapi rumah saja tidak punya.
Ungkapan hati mereka ditulis di halaman depan surat kabar Nasional hingga mereka “diadili” oleh para pejabat di bidang olahraga.
Kemudian, mereka ditantang untuk meraih gelar kelima, maka akan diberikan bonus sebidang tanah oleh pengusaha William Soerjadjaja.
Janji ini membuat mereka sangat bersemangat saat tampil di All England berikutnya.
Johan dan Tjun Tjun sempat berharap menjadi juara All England tujuh kali.
Sayang, di tahun 1981, mereka kalah di final dari juniornya Kartono/Rudy Heryanto.
Di penghujung karirnya Johan dan Tjun Tjun mengalami kekecewaan yang sulit diungkapkan ke publik hingga akhirnya mengakhiri masa di Pelatnas tahun 1982.
Kekecewaan tersebut membuatnya keduanya jarang berkecimpung di perbulutangkisan Indonesia.
Setelah bertahun-tahun kurang mendapat perhatian dari pemerintah sebagai legenda bulutangkis, Johan akhirnya memperoleh penghargaan tahun 2013.
Di saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Yogyakarta, ia memperoleh hadiah rumah dari pemerintah.
Johan sempat menangis karena prestasinya sewaktu muda, akhirnya mendapat penghargaan dari pemerintah.
Kini di usia pensiun, sang legenda kembali “turun gunung” untuk bergabung dengan tim pencari bakat PB Djarum dalam kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis.
Melalui ajang ini, ia berharap dapat memberikan kontribusinya kepada negara dengan menemukan cikal bakal pemain andalan Indonesia di masa mendatang. (HK)
• Mengenang Johan Wahyudi, Sudah Bermain Bulu Tangkis Sejak Umur 4 Tahun dan Lahir dari Keluarga Atlet
Artikel ini telah tayang di pbdjarum.org dengan judul Johan Wahyudi, Sang Legenda "Turun Gunung" di Ajang Audisi