Paksa Minta Uang Parkir, Jukir Aniaya Pengendara Mobil, ini Akibatnya
Minta uang parkir dengan paksa dan main pukul, juru parkir, Sukamto (49) asal Desa Somowinangun, Kecamatan Karangbinangun Lamongan Jawa Timur
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Minta uang parkir dengan paksa dan main pukul, juru parkir, Sukamto (49) asal Desa Somowinangun, Kecamatan Karangbinangun Lamongan Jawa Timur dilaporkan pemilik kendaraan ke polisi, Minggu (17/11/2019).
Korban Radin (52) warga Dusun Tlanak Desa Botoputih, Kecamatan Tikung terpaksa melaporkan pelaku lantaran menganiayanya hingga mengalami luka.
Pelapor dibogem pelaku, Sukamto karena persoalan uang parkir Rp 10 ribu. Insiden Minggu (17/11/2019) terjadi utara Stasiun Kereta Api Lamongan di Dapur utara.
Ketika itu korban saksi, Saat itu Radin sedang mengangkut jerami menuju untuk ternak di rumahnya. Tiba di utara rel KA Dapur, mobil korban yang sedang mengangkut jerami untuk pakan ternak, diberhentikan Sukamto.
Sukamto meminta uang parkir, dan korban memberi Rp 10 ribu. Ternyata masih kurang seraya berkata.
"Uang parkir yang kemarin mana," kata Sukamto seperti ditirukan Radin.
• Serunya Berlari di Kawasan Geopark Alas Purwo Banyuwangi
• Mendaftar Haji Tahun 2019, CJH Lamongan Tunggu Berangkat 25 Tahun Lagi
• Gubernur Khofifah akan Buat Jawa Timur Jadi Pusat Budi Daya Cenderawasih dan Kakatua
Korban menimpali, ia tidak membayar parkir sehari sebelumnya, karena kemarin pelaku sedang tidak ada di lokasi. Jawaban korban ternyata memicu amarah pelaku dan langsung menjulurkan bogem mentah ke korban sebanyak dua kali, tepat mengenai bibir bagian atas dan bagihan dahi.
Teman korban, Rumidi yang menyaksikan itu berusaha melerai, malah sebaliknya mendapatkan pukulan yang sama dari Sukamto mengenai hidung hingga mengucurkan darah segar.
Lantaran dianiaya, korban melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Lamongan.
Kasubbag Humas Polres Lamongan AKP Djoko Bisono membenarkan laporan dan kejadian itu.
"Sedang ditangani Reskrim," kata Djoko kepada Tribunjatim.com.
Tadi siang laporanny, kata Djoko dan korban juga sudah divisum di RSUD Soegiri.(Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)