Solar Langka di Jatim
Solar Langka di Jawa Timur, Kapal Menuju Bawean Gresik Batal Berangkat, Penumpang Keleleran
Krisis solar berimbas pada penumpang kapal Gresik-Bawean yang harus terlantar di Pelabuhan Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Krisis solar berimbas pada penumpang kapal Gresik-Bawean yang harus terlantar di Pelabuhan Gresik, Minggu (17/11/2019).
Sebab, kapal menuju Bawean terpaksa batal berangkat karena tak ada persediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Raut wajah kecewa terlihat dari para penumpang, satu di antaranya Mohamad Mashudi.
Dia mengaku datang jauh-jauh dari Kuala Lumpur, dan baru menginjakkan kaki di Pelabuhan Gresik pukul 07.00 WIB.
Dia tidak mengira, rencana berlibur sekeluarga di Pulau Bawean bakal tertunda.
Mashudi yang sudah datang sejak pagi mengatakan, Kapal Blue Sea Jet dijadwalkan berangkat pukul 13.00 WIB.
• IDI Gelar Pengobatan Gratis, Warga Rutan Kelas IIB Gresik Keluhkan Penyakit Gatal-gatal dan ISPA
• Dua Pekan Solar Langka di Jawa Timur, Sopir Trailer Wadul ke DPRD Jatim
Bersama 20 orang lain, dia mengenakan kaus berwarna biru bertuliskan "Road To Bawean".
Rencananya, mereka akan berlibur selama satu bulan di Pulau Putri tersebut.
Setelah enam jam duduk di ruang tunggu, petugas tak kunjung membukakan pintu.
Dia mengaku duduk bersama keluarga besarnya dan para penumpang lain.
Dia akhirnya ikut berdiri menghampiri petugas untuk meminta kejelasan kenapa tak kunjung berangkat.
Dua jam lamanya, kabar keberangkatan tiba.
Petugas menggunakan pengeras suara meminta para penumpang tenang terlebih dahulu.
• Solar Bersubsidi Langka di Jawa Timur, Pemprov Jatim Jelaskan Kronologinya
• Gagal Menyalip dari Kiri, Wanita Muda Terlindas Truk di Jalan Raya Desa Morowudi Gresik
"Barusan pukul 15.00 WIB dikasih kabar tidak jadi berangkat karena tidak ada solar," ujarnya dengan nada kecewa, Minggu (17/11/2019).
Dia mengaku heran, kenapa hal ini bisa terjadi.