Monyet Lepas di Jambangan Surabaya
8 Fakta Menarik Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) yang Menggigit Petugas Linmas Jambangan
Terlepas dari kasus penyerangan monyet terhadap petugas Linmas Jambangan, Surabaya, kamu perlu tahu fakta-fakta menarik dari monyet ekor panjang ini.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ficca Ayu Saraswaty
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari ini warga Perumahan Jambangan Kebon Asri, Kecamatan Jambangan, Surabaya, digegerkan dengan berita lepasnya seekor monyet dari tali rantainya.
Monyet yang lepas tersebut dikabarkan sempat melukai tangan petugas Linmas Kecamatan Jambangan.
Monyet tersebut menggigit tangan kiri petugas Linmas bernama Anwar Sadad yang menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) BPB Linmas Kecamatan Jambangan.
• BREAKING NEWS: Seekor Monyet Lepas Gegerkan Warga Jambangan, 3 Jam Dikejar Petugas Gabungan
Monyet yang menggigit petugas Linmas tersebut diketahui merupakan jenis monyet ekor panjang.
Dalam bahasa Inggris, monyet ekor panjang disebut sebagai Long-tailed Macaque.
Sementara itu, monyet ekor panjang memiliki nama latin Macaca Fascicularis.
Berikut delapan fakta menarik dari monyet ekor panjang:

1. Termasuk dalam satwa liar
Dikutip dari internationalanimalrescue.or.id, monyet ekor panjang merupakan salah satu satwa liar yang belum memiliki status perlindungan hukum di Indonesia.
Oleh karena itu, monyet ekor panjang marak ditangkap dan diburu oleh manusia.
Bahkan, penangkapan dan perburuan monyet ekor panjang di alam jumlah sangat banyak.
Mereka diperjualbelikan sebagai makanan dan biomedis.
2. Memiliki sifat mudah beradaptasi
Monyet ekor panjang mudah beradaptasi dengan manusia.
Hal ini pula yang membuat monyet ekor panjang mudah dekat dengan manusia.
Kalau kamu menonton pertunjukkan topeng monyet, monyet ekor panjang inilah yang dipakai.
Hal ini pula yang menjadikan monyet ekor panjang dipelihara untuk kesenangan pribadi manusia.
3. Punya banyak nama di beberapa daerah di Indonesia
Monyet ekor panjang punya berbagai sebutan di beberapa daerah.
Misalnya, monyet ekor panjang disebut Bojog oleh orang-orang Bali, Kethek atau Munyuk kalau di Jawa, dan Monyet, Kunyuk atau Onces kalau di Sunda.
4. Panjang tubuh
Dilansir dari alamendah.org, monyet ekor panjang mempunyai panjang tubuh sekitar 38-55 cm ditambah ekor sepanjang 40-65 cm saat dewasa.
Berat tubuh Long-tailed Macaque berkisar antara 5-9 kg untuk jantan dan 3-6 kg untuk monyet betina.
5. Karakteristik monyet ekor panjang
Bulu Macaca Fascicularis berwarna coklat keabu-abuan hingga coklat kemerahan dengan wajah berwarna abu-abu kecoklatan serta jambang di pipi berwarna abu-abu, terkadang terdapat jambul di atas kepala.
Hidungnya datar dengan ujung hidung menyempit.
Monyet ini memiliki gigi seri berbentuk sekop, gigi taring dan geraham untuk mengunyah makanan.
• Waspadai Cacar Monyet, Wali Kota Risma Minta Dinkes Jatim Tempatkan Tim Kesehatan di Bandara Juanda
6. Hidupnya berkelompok
Monyet ekor panjang hidup berkelompok dengan anggota antara 5 hingga 40-an ekor lebih.
Dalam satu kelompok terdapat 2-5 pejantan dengan jumlah betina 2-5 kali lipatnya dengan salah satu monyet jantan sebagai pemimpin kelompok.
Seekor pejantan biasanya melakukan perkawinan dengan beberapa betina sekaligus.
7. Termasuk hewan omnivora atau pemakan segalanya
Monyet yang populer dipelihara dan dijadikan hiburan topeng monyet termasuk hewan omnivora.
Makanannya bervariasi mulai dari buah, daun, bunga, umbi, jamur, serangga, siput, rumput muda, bahkan kepiting. Meskipun mayoritas yang dikonsumsi adalah buah-buahan.
8. Berkerabat dengan Beruk Mentawai dan Monyet Hitam Sulawesi
Monyet ekor panjang berkerabat dekat dengan Beruk Mentawai dan Monyet Hitam Sulawesi.
• Monyet Lepas Hebohkan Warga Jambangan, Gigit Tangan Petugas, Bercucuran Darah & Dilarikan ke RS
Kronologi penyerangan monyet terhadap petugas Linmas Jambangan:

Tangan kiri petugas Linmas, Anwar Sadad sampai mengucurkan darah.
Menurut Ridwan (50), korban terluka tepat pada bagian kulit yang terletak di sela-sela jari jempol dan telunjuk tangan kiri.
Ridwan menyebut, monyet yang terlepas itu menggigit tangan kiri korban dengan menggunakan rahang gigi begitu cepat.
"Lukanya dalam digigit pakai rahang, keluar darah terus dari pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB," kata Ridwan pada awak media di lokasi, Senin (18/11/2019).
Ridwan menerangkan, insiden tak terduga itu terjadi saat korban hendak menenangkan monyet tersebut.
Benerapa kali sentuhan memang diakuinya cukup berhasil membuat monyet berdiam diri sejenak.
Siapa sangka, jika sang monyet mendadak berang lalu menggigit tangan kiri korban.
Beberapa saat pasca digigit, tangan kiri korban terus menerus mengucurkan darah.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, korban lalu dibawa ke RSU Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
"Bercucuran darah terus tadi, lalu dibawa ke RSU Dr Soetomo," jelasnya.
Pasca mengigit tanggan kiri seorang petugas, monyet tersebut lari tak tentu arah lalu disusul berlompatan ke berbagai sudut Pohon Sukun yang tumbuh di pekarangan belakang pemukiman warga.
"Lari ke pekarangan belakang perumahan, lompat-lompat dan akhirnya enggak ketemu sekarang ini," pungkasnya.
• Antisipasi Cacar Monyet, Dinas Kesehatan Banyuwangi Minta Warga Tekuni Perilaku Hidup Bersih
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Monyet Lepas Hebohkan Warga Jambangan, Gigit Tangan Petugas, Bercucuruan Darah & Dibawa ke RS