Monyet Lepas di Jambangan Surabaya
Bukan Sekali Terjadi, Kasus Monyet Lepas di Jambangan, Surabaya Pernah Juga Dialami Warga Sidoarjo
Kasus monyet lepas seperti yang terjadi di Jambangan Surabaya (18/11/2019) juga pernah dialami oleh warga Sidoarjo di tahun 2012.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ficca Ayu Saraswaty
Diberitakan sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir sejumlah monyet meresahkan hingga menganggu aktivitas warga Kecamatan Taman, Sidoarjo dan sekitarnya.
Dua puluh enam orang yang menjadi korban gigitan dan cakaran hewan primata itu harus dirawat di rumah sakit. Akibatnya Pemkab setempat sempat menyatakan status siaga I terkait serangkaian serangan monyet tersebut.
Kronologi penyerangan monyet yang terlepas dari tali rantainya terhadap petugas Linmas Jambangan hari ini, Senin (18/11/2019):
Monyet yang lepas di Jambangan, Surabaya dikabarkan sempat melukai tangan petugas Linmas Kecamatan Jambangan.
Monyet tersebut menggigit tangan kiri petugas Linmas bernama Anwar Sadad yang menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) BPB Linmas Kecamatan Jambangan.
Tangan kiri petugas Linmas, Anwar Sadad sampai mengucurkan darah.

Menurut Ridwan (50), korban terluka tepat pada bagian kulit yang terletak di sela-sela jari jempol dan telunjuk tangan kiri.
Ridwan menyebut, monyet yang terlepas itu menggigit tangan kiri korban dengan menggunakan rahang gigi begitu cepat.
"Lukanya dalam digigit pakai rahang, keluar darah terus dari pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB," kata Ridwan pada awak media di lokasi, Senin (18/11/2019).
• Pantau Cacar Monyet, KKP Kelas I Surabaya Pasang Thermal Scanner di Tanjung Perak & 3 Pelabuhan Lain
Ridwan menerangkan, insiden tak terduga itu terjadi saat korban hendak menenangkan monyet tersebut.
Benerapa kali sentuhan memang diakuinya cukup berhasil membuat monyet berdiam diri sejenak.
Siapa sangka, jika sang monyet mendadak berang lalu menggigit tangan kiri korban.
Beberapa saat pasca digigit, tangan kiri korban terus menerus mengucurkan darah.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, korban lalu dibawa ke RSU Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Bercucuran darah terus tadi, lalu dibawa ke RSU Dr Soetomo," jelasnya.