Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Percobaan Penculikan di Sidoarjo

PENGAKUAN Siswi 10 Tahun di Sidoarjo Nyaris Diculik Ojek Online, Pulang Takut 'Dibuntuti' Motor

PENGAKUAN Siswi 10 Tahun di Sidoarjo Nyaris Diculik Ojek Online, Pulang Takut 'Dibuntuti' Motor.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Lokasi percobaan penculikan FS (10), siswi kelas 4 A Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU, Wedoro, Sidoarjo, Jalan Kolonel Sugiono No. 59, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo 

PENGAKUAN Siswi 10 Tahun di Sidoarjo Nyaris Diculik Ojek Online, Pulang Takut 'Dibuntuti' Motor

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Ibu FS yang nyaris menjadi korban penculikan kaget mengetahui anaknya pulang ke rumah dengan ketakutan.

Pada kasus percobaan penculikan siswi 10 tahun di Sidoarjo ini, Ibu korban, Umi Salamah langsung bertanya ke anaknya mengapa pulang ke rumah dengan wajah ketakutan.

"Katanya ia tiba tiba diajak oleh pengendara ojek online untuk diantarkan pulang. Dan pengendara ojek online ini mengaku saya yang menyuruhnya untuk menjemput dia," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (18/11/2019).

BREAKING NEWS: Siswi Kelas 4 MI NU Sidoarjo Nyaris Diculik Pria Ojek Online, Sembunyi di Balai Desa

Proyek Jalan di Sukodono Sidoarjo Terbengkalai, Warga Tanam Pisang

Plastik Jadi Bahan Bakar, Pabrik Tahu di Tropodo Sidoarjo Disoroti Media Asing Soal Racun Mengerikan

Menurut ibu korban yang tinggal di Jalan Kepuh Kiriman Dalam RT 2 RW 1 itu tidak pernah merasa memesan ojek online untuk menjemput sang anak.

"Jangankan pesan ojek online, saya saja tidak punya aplikasinya apalagi cara memesannya," tambahnya.

Ia mengaku bahwa anaknya saat berangkat sekolah sering diantarkan oleh dirinya.

"Namun ketika pulang sekolah, FS berjalan kaki dan tidak saya jemput. Karena saya juga harus menjaga usaha warung kecil kecilan di depan rumah. Apalagi suami sudah meninggal cukup lama dan sumber pendapatannya dari usaha warung itu," jelasnya.

Mencegah agar kejadian itu tidak terjadi lagi, dirinya berencana akan menjemput langsung pulang dari sekolahan.

"Saya antar dan jemput saja sendiri mulai sekarang. Takut kejadian ini terulang kembali," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved