Percobaan Penculikan di Sidoarjo
BREAKING NEWS: Siswi Kelas 4 MI NU Sidoarjo Nyaris Diculik Pria Ojek Online, Sembunyi di Balai Desa
BREAKING NEWS: Siswi Kelas 4 MI NU Sidoarjo Nyaris Diculik Pria Ojek Online, Sembunyi di Balai Desa.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
BREAKING NEWS: Siswi Kelas 4 MI NU Sidoarjo Nyaris Diculik Pria Ojek Online, Sembunyi di Balai Desa
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Percobaan penculikan siswi 10 tahun di Sidoarjo terjadi di Jalan Kolonel Sugiono No. 59, Desa Wedoro, Kecamatan Waru.
Korban yang berinisial FS (10), siswi kelas 4 A Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU, Wedoro, Sidoarjo nyaris menjadi korban penculikan.
Guru wali kelas 4 A MI NU Yuli Yanti membenarkan hal tersebut.
"Iya memang benar ada peristiwa itu. Kejadiannya itu terjadi pada Sabtu (16/11/2019) sekitar pukul 10.20 usai pulang sekolah. Dan pihak sekolah baru mendapat informasinya hari ini," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (18/11/2019).
• Proyek Jalan di Sukodono Sidoarjo Terbengkalai, Warga Tanam Pisang
• Plastik Jadi Bahan Bakar, Pabrik Tahu di Tropodo Sidoarjo Disoroti Media Asing Soal Racun Mengerikan
• Aksi Curanmor di Sidoarjo Bersenjata Bom Ikan, Pelaku Peroleh Bondet dari Penadah Motor Pasuruan
Dirinya menjelaskan korban yang juga muridnya itu pulang dari sekolah berjalan kaki menuju ke rumah. Sedangkan jarak rumah FS dengan sekolah sendiri sekitar 500 meter.
"Saat berjalan kaki, tepat di depan gerbang sekolah TK Muslimat yang dekat dengan sekolah MI, korban ini didatangi pengendara ojek online dari arah utara ke selatan. Pengendara ojek online ini lalu bertanya ke korban nama kamu siapa dan kelas berapa, mama kamu pesan ojek online ayo naik," jelasnya.
Korban pun merasa ketakutan dan berlari ke arah Balai Desa Wedoro yang bangunannya bersebelahan dengan TK Muslimat.
Disana korban bersembunyi di antara kerumunan pelajar lainnya sambil menunggu pengendara ojek online itu menghilang dari lokasi.
Setelah dirasa aman, korban pun lantas melanjutkan pulang berjalan kaki ke rumahnya.
Mendapat laporan bahwa salah satu muridnya nyaris menjadi korban penculikan, pihak sekolah langsung mensosialisasikan kepada para siswa agar berhati hati dan waspada terhadap orang asing yang tak dikenalnya.
"Tadi sudah kita kumpulkan semua siswa untuk dihimbau agar hati hati ketika pulang dari sekolah dan jangan mau diajak oleh orang asing yang tak dikenalnya. Rencananya dalam waktu dekat, kita kumpulkan semua wali murid untuk diberikan himbauan yang sama dan lebih memperhatikan anaknya ketika pulang sekolah," tandasnya.