Jelang Akhir 2019, Permintaan Telur Ayam di Jatim Diprediksi Meningkat, Tak Terpengaruh Soal Dioksin
Permintaan telur ayam diprediksi akan terus meningkat hingga akhir tahun meski isu telur berdioksin sempat mencuat
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNAJATIM.COM, SURABAYA - Permintaan telur ayam ras di Jawa Timur mengalami peningkatan.
Berdasarkan catatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jatim, peningkatan permintaan mencapai 5-10 persen di banding bulan sebelumnya.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim, Tri Bagus Sasmito, peningkatan permintaan telur di antaranya terjadi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
• Pantau Sebaran Dioksin, Balai Pengujian Kementan Ambil Sampel Telur Ayam & Susu Sapi di Sidoarjo
"Permintaan bulan ini meningkat menjelang perayaan Maulud Nabi Muhammad, awal November lalu," kata Tri Bagus di Surabaya, Kamis (21/11/2019).
Peningkatan permintaan diperkirakan akan kembali melonjak menjelang akhir tahun.
"Di antaranya, menjelang Hari Natal dan Tahun baru. Besarannya mungkin juga sekitar 5-10 persen," imbuhnya.
Selain telur, sejumlah permintaan komoditas lainnya diperkirakan juga akan naik. Di antaranya, daging ayam dan daging sapi.
• Telur Ayam Mengandung Dioksin di Jatim, Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Bakal Uji Laboratorium
Pihaknya cukup optimistis harga komoditas tersebut tetap stabil meskipun permintaan cenderung meningkat.
Mengingat, saat ini stok barang dinilai cukup hingga awal tahun 2020.
Sekalipun demikian, pihaknya terus memantau perkembangan harga dan permintaan di pasar.
"Kami memiliki sistem Informasi di 119 pasar di seluruh Jawa Timur. Kami akan lihat trennya seperti apa," katanya.
Selain itu, untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, pihaknya juga menggelar pasar murah yang salah satunya digelar di Surabaya, 21-22 November 2019.
• Telur Beracun Ditemukan di Jatim, Ecoton Desak Gubernur Khofifah Hentikan Jual Beli Sampah Impor
Diharapkan, dengan adanya pasar tersebut, stabilitas harga tetap terjaga.
Dengan data tersebut, Tri Bagus optimistis permintaan pasar juga tak terpengaruh akan adanya isu telur berdioksin di Tropodo, Sidoarjo belakangan ini.
Pada sambutannya di acara pembukaan Pasar Murah, Tri Bagus mengungkapkan tren permintaan telur masih cederung tumbuh.