Ratusan Warga Desa Payaman Geruduk Kantor Pemkab Kediri, Minta Pilkades Ulang Karena Diduga Curang
Ratusan Warga Desa Payaman Geruduk Kantor Pemkab Kediri, Minta Pilkades Ulang Karena Diduga Curang.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNKEDIRI.COM, PLEMAHAN - Ratusan warga Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri unjuk rasa menuntut dilakukan pilkades ulang karena diduga ada kecurangan, Kamis (21/11/2019).
Aksi warga dilakukan karena diduga pelaksanaan pilkades di Desa Payaman terjadi kecurangan. Masalahnya jumlah suara tidak sah lebih banyak dibanding jumlah suara pemenang pilkades.
• Kurangi Angka Pengangguran, Pemkot Kediri Gelar Job Fair 2019 Selama 2 Hari
• Gelar Konsultasi Publik Pemaparan Konsep Akhir RDTR, Pemkot Kediri Mau Dukung One Single Submission
• Tertangkap Buang Bungkusan Tinja ke Rumah Warga, Wanita di Kediri Dilaporkan ke Polisi
Warga menuntut dilakukan pilkades ulang karena diduga panitia pilkades berpihak kepada salah satu calon.
Usai pilkades sebenarnya warga mendesak untuk dilakukan penghitungan ulang karena banyak suara yang tidak sah. Namun pihak panitia menolak dilakukan penghitungan ulang.
Karena tidak ada titik temu di tingkat panitia pilkades, warga kemudian melakukan unjuk rasa menuntut dilakukan pilkades ulang.
Saat ini perwakilan warga masih melakukan dialog dengan sejumlah pejabat Pemkab Kediri.
Sedangkan warga yang demo melakukan doa istigotsah di depan pintu masuk Kantor Pemkab Kediri. Aksi warga juga membawa poster dan spanduk berisi tuntutan warga untuk dilakukan pilkades ulang.