Berita Viral
Terkuak Identitas Pria Muda Tendang Orang Tua di Video Viral, Keluarga Minta Maaf: Cari Musuh Mudah
Kasus video viral pria muda tendang orang tua di Facebook dan Instagram telah ditangani polisi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus video viral pria muda tendang orang tua di Facebook dan Instagram telah ditangani polisi.
Identitas pria muda, orang tua dalam video serta hubungan mereka pun terbongkar.
Permintaan maaf keluarga dalam video itu pun tersebar luas.
• VIRAL VIDEO Pria Muda Tendang Orang Tua Berkali-kali, Kepala Juga Dipukul, Nasib Pelaku Kini Dikuak
Dilansir dari TribunJateng (grup TribunJatim.com), peristiwa itu terjadi di Desa Kedungbata, Kecamatan Limbangan.
Pemuda tersebut yakni YMN (22) dan korban yakni kakeknya sendiri Wasidi (65) tahun.
Kejadian itu terjadi pada MInggu (17/11/2019).
• VIRAL Pilot Wings Air Gantung Diri, Keseharian Dikuak Tetangga, Pihak Lion Air Group Beri Penjelasan
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha membenarkan video kekerasan tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Kendal.
"Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan kami amankan dan menuju polres Kendal untuk dimintai keterangan" ujarnya.
• Sosok Pria Tendang Kakek Berulang Kali di Limbangan Boja Kendal Diamankan Polisi, Videonya Viral

• Tangis Sakit Bocah 8 Tahun di Tulungagung Saat Orangtua Siswi Tampar Pipi di Sekolah, Ini Sebabnya
Sementara itu, sebelumnya rupanya permohonan maaf dari akun facebook Mundiyah Diyah di Boja Community yang mengaku dari pihak keluarga yang isinya sebagai berikut:
Mohon maaf untuk semua warga, saya selaku dari pihak keluarga sebelumnya mohon maaf beribu maaf atas kejadian ini,
tp sebenernya itu semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan,
dan seandenya ada yang menyebarluaskan itu mungkin yg nggak suka sm keluarga kami,
cari musuh begitu mudah, tp cari saudara untuk kebaikan itu 1001
• UMK Jatim 2020 Ditetapkan, Perusahaan di Tuban yang Belum Siap Menerapkan Bisa Lakukan Penangguhan
Dari informasi yang beredar itu kejadian sudah lama dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Peristiwa itu diduga berawal dari penjualan kambing untuk biaya pelaku untuk pulang dari Malaysia.