Kilas Balik
Cerita 3 'Jimat' Soeharto Diungkap ke Prabowo Subianto Saat Jadi Mantu, Awalnya Dikira Dapat Ongkos
Prabowo Subianto pernah mendapat tiga "jimat" khusus dari Presiden Soeharto, saat ia masih menjadi menantu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Elma Gloria Stevani
"Mengerti? Saya jawab, siap mengerti. Kemudian beliau menjawab, ya sudah selamat bertugas. Jadi sangu saya tiga hal itu, saya tadi berharap dapat sangu ongkos," kata Prabowo Subianto bercanda.
Artikel Sosok.ID.
• Sosok Pria Tendang Kakek Berulang Kali di Limbangan Boja Kendal Diamankan Polisi, Videonya Viral
Jabat Presiden, Soeharto Ramal Kondisi Indonesia pada Abad 21, Pengamat: Ramalan Soeharto Benar
Saat masih menjabat sebagai presiden, Soeharto ternyata pernah meramalkan kondisi yang akan dialami oleh Indonesia pada abad 21.
Itu seperti yang terdapat dalam buku "Sisi Lain Istana Dari Zaman Bung Karno sampai SBY", karangan J Osdar.
Dalam buku yang terbit pada tahun 2014 itu, Osdar mengungkapkan jika ramalan tersebut disampaikan Soeharto pada 5 September 1996.
Tepatnya, saat menyampaikan pidato pembukaan Pekan Kerajinan Indonesia ke-7, di Istana Negara, Jakarta.
Saat itu, Soeharto meramalkan pada abad ke-21 peranan utama dalam kehidupan, dan pembangunan bangsa Indonesia terletak di tangan rakyat.
• Prediksi Soeharto Soal Kondisi Indonesia di Tahun 2020, Sebut Soal Kehancuran, Bakalan Terbukti?
"Beberapa tahun lagi abad ke-20 akan kita tinggalkan dan kita akan memasuki abad ke-21. Berbeda dengan abad ke-20, abd ke-21 yang akan datang adalah zaman yang mengharuskan semua bangsa meningkatkan kerja sama yang erat. Di lain pihak, juga merupakan zaman yang penuh dengan persaingan yang ketat," tulis Osdar menirukan ucapan Soeharto saat itu.
Lebih lanjut, menurut Soeharto saat itu pada tahun 2003 kawasan Asia Tenggara akan menjadi kawasan perdagangan bebas.
Selain itu, pada tahun 2010, kawasan Asia Pasifik akan membuka diri bagi masuknya barang dan jasa dari negara-negara berkembang sebagai wujud kerja sama APEC.
"Tahun 2020 kita harus membuk lebar-lebar pasar kita bagi produk-produk negara maju. Perkembangan ini akan membawa pengaruh besar bagi kehidupan dan pembangunan bangsa kita," kata Soeharto.
• Jabat Presiden, Soeharto Ramal Kondisi Indonesia pada Abad 21, Pengamat: Ramalan Soeharto Benar

Soeharto seolah ingin menunjukkan pentingnya mengembangkan industri kecil dan kerajinan rakyat untuk menghadapi abad ke-21.
Namun, dalam kenyataannya Soeharto jatuh sebelum memasuki abad ke-21.
Terkait dengan buku tersebut, pengamat buku Sukardi Rinakit menyatakan ramalan Soeharto itu benar adanya.