Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

FAKTA Komplotan Pencuri Sepeda Surabaya, Pelaku Masih Remaja, Uang Hasil Curian Dibuat Konsumsi Sabu

Komplotan pencuri sepeda angin Surabaya rupanya dicokok polisi saat asyik pesta sabu.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Komplotan pencuri sepeda angin Herdin (19), Budi (17) dan Andika (18) saat dikeler ke Mapolrestabes Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komplotan pencuri sepeda angin yang terdiri dari tiga remaja Surabaya ternyata diringkus Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya saat sedang berpesta sabu.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Ipda Bima Sakti mengungkapkan, ketiga pelaku bernama Herdin (19), Budi (18), Andika (18) diringkus saat sedang asyik mengisap sabu.

"Yang kami ketahui saat ditangkap berpesta sabu," katanya pada awakmedia di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (22/11/2019).

Modus Komplotan Pencuri Sepeda Angin Surabaya, Sering Incar Perumahan Warga Tanpa Pengawasan

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap ketiganya, ungkap Bima Sakti, mereka mengaku menggunakan uang hasil penjualan sepeda angin curian selama ini untuk mengonsumsi sabu-sabu.

"Tidak semuanya, uang hasil mencuri ada yang dibuat nyabu dan kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

Atas temuan tersebut polisi tak cuma menyita dua unit motor matik yang digunakan ketiga pelaku menjalankan aksinya.

Namun polisi juga menyita perkakas alat hisap sabu jenis bong sebagai barang bukti.

Komplotan Pencuri Sepeda Surabaya Dibekuk, Rekam Jejaknya Mencengangkan, Jual Barang Curian di FB

Disinggung kemungkinan ketiga pelaku bakal dikenai pasal berlapis, Bima Sakti mengaku masih akan berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

"Nanti kiami koordinasikan dengan Satresnarkoba," tuturnya.

Bima Sakti menerangkan, selama ini pelaku menjual sepeda angin curian tersebut melalui dua cara.

Yakni menjualnya langsung ke seorang penadah yang saat ini dikantongi identitasnya dan sedang diburu oleh Satreskrim Porestabes Surabaya.

Ada pula yang dijual melalui media sosial, Facebook (FB) dengan kisaran harga Rp 1,5 Juta.

Kisah Penggelapan Berujung Perampokan, Truk Pasir Lumajang Dibegal Komplotan, Sopir Tewas di Jurang

"Mereka pernah beraksi di Benowo dan Manyar. Ada yang 2 kali sampai 10 kali," jelasnya.

Satu dari tiga pelaku, Andika mengaku, tidak mematok jenis sepeda angin bermerek khusus yang akan dicurinya.

Selama di depan mata mereka terdapat sepeda angin teronggok di dalam atau di luar pagar rumah tanpa pengawasan.

Ia dan dua rekannya tak segan merangsek masuk pagar dan membawa kabur sepeda angin tersebut.

"Sepedanya sembarang, bukan pesanan. Polygon sepeda gunung," ujarnya seraya menundukkan kepala menghindari sorotan lensa kamera awakmedia.

Cara Beda Komplotan Curi Uang ATM di Surabaya, Rayu Lihat Uang & Tukar Kartu ATM, Embat Rp 61 Juta

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved