Korban Jambret Surabaya Melawan
Jambret Modus Pepet Motor Curi Tas, Korban Balas Pepet hingga Keduanya Jatuh Terjerembab di Aspal
Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang Iptu Wardi Waluyo mengatakan, pelaku melihat korban lengah & secara cekatan langsung menggasak sebuah tas gantung.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Kecamatan Karang Pilang, Surabaya, Ricky Diaz Viera (20) ditangkap oleh Tim Anti Bandit Polsek Karang Pilang.
Penangkapan dilakukan setelah Ricky Diaz Viera menjambret barang bawaan orang lain di Jalan Raya Mastrip Warugunung, Kelurahan Karang Pilang, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya, Minggu (24/11/2019).
Ricky Diaz Viera menjalankan aksinya bersama seorang rekan yang kini menjadi buron.
Keduanya beraksi menggunakan sebuah motor.
Mereka menggunakan modus pepet motor korban saat beraksi.
Kejadian berawal saat Ricky Diaz Viera dan rekannya menunggangi motor Honda Tiger warna hitam bernopol W-4235-NJ, pada Minggu (24/11/2019) dini hari.
"Para pelaku mengejar korbannya sepasang suami istri yang berboncengan di Jalan Mastrip dari arah Driyorejo, Gresik," katanya pada awak media, Senin (25/11/2019).
• Niat Ambil Uang di ATM, Driver Ojol Ini Malah Curi Tas di Area ITC Mall Surabaya
Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang Iptu Wardi Waluyo mengatakan, pelaku melihat korban lengah dan secara cekatan langsung menggasak sebuah tas gantung korban.
Kala itu tali tas tepat tergantung di pundak si wanita.
"Pengendara sepeda motor mega pro yang berboncengan memepet korban dan sampai di depan pabrik SMP tiba-tiba pelaku menarik tas istri korban," jelas Iptu Wardi Waluyo.
Sadar menjadi korban penjambretan, wanita itu lantas berteriak dan meminta sang suami sebagai pengemudi motor untuk mengejar pelaku.
Sesaat setelah tahu istrinya baru saja dijambret, sang suami tak mau kehilangan jejak pelaku.
Secara sigap, suami korban melakukan perlawanan dengan cara mempersempit gerak laju kendaraan yang digunakan pelaku.
Suami korban memacu kencang laju motornya hingga memepet ruang gerak motor pelaku.
Manuver tersebut ternyata mengakibatkan motor korban dan pelaku bertabrakan.
Lantas kedua belah pihak terjungkal dan terjerembab ke aspal Jalan Raya Mastrip Warugunung, Karangpilang, Surabaya.