Polisi Bakal Periksa Pelaku Aniaya Siswi SD di Tulungagung, Akan Ada Tersangka Jika Tak Berdamai
Polisi Bakal Periksa Pelaku Aniaya Siswi SD di Tulungagung, Akan Ada Tersangka Jika Tak Berdamai.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Polisi Bakal Periksa Pelaku Aniaya Siswi SD di Tulungagung, Akan Ada Tersangka Jika Tak Berdamai
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Personel Unit Reskrim Polsek Kalidawir masih melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan terhadap siswi kelas 3 SDN Banyuurip, DA (8).
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kalidawir Aiptu Rahmang Budianto, pihaknya masih perlu memintai keterangan sejumlah orang di kasus penganiayaan siswi SD di Tulungagung.
“Yang sudah kami mintai keterangan adalah saksi dan korban,” terang Ramang.
• Kebingungan Warga Dengar Dentuman Keras di Langit Tulungagung, Muncul Video Hoaks Ledakan dari SPBU
• Alokasi DD Naik Rp 4 Miliar, Bupati Tulungagung Minta Kades Aktif Atasi Kemiskinan
• Ratusan Tanaman Jagung di 5 Kecamatan Tulungagung Diserang Ulat Impor, Cegah Lewat Tanam Serempak
Besok, Selasa (26/11/2019) penyidik Unit Reskrim Polsek Kalidawir akan meminta keterangan guru SDN Banyuurip.
Sebelumnya polisi juga sudah melakukan visum terhadap DA.
Hasilnya ada bekas cubitan di lengan kiri bagian atas DA, sementara tidak ada bekas tamparan di pipi, maupun memar di ibu jari tangan kiri.
“Bekas cubitannya juga kelihatan tipis, karena sudah enam hari sejak kejadian,” sambung Ramang.
Penyidik masih mengagendakan meminta keterangan BB (40) sebagai terlapor.
Setelah itu baru akan dilaksanakan gelar perkara, untuk menentukan apakah ada pidana dalam kasus ini.
Ramang menegaskan, jika tidak ada perdamaian di antara pelapor dan terlapor, maka akan ada penetapan tersangka.
“Kami memfasilitasi jika ada proses perdamaian, karena mereka masih bertetangga,” ujar Ramang.
Dari hasil penyelidikan polisi, masalah ini bermula saat DA antre beli makanan di penjual makanan keliling yang mampir di SDN Banyuurip.
Tanpa sengaja DA menginjak kaki anak BB, yang duduk di kelas 1 SD yang sama.
Kejadian itu sampai kepada BB, dan keesokan harinya, Sabtu (16/11/2019) pagi BB mendatangi DA di dalam kelas.