Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anil Kumar Kunjungi Jawa Timur, Emil Tawarkan Dubes Singapura Berinvestasi di Ruas Kertosono Ngawi

Emil Elestianto Dardak memaparkan rencananya untuk membangun raus Kertosono Ngawi sebagai salah satu alternatif poros industri baru di Jawa Timur.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menerima kunjungan Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (26/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menerima kunjungan Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (26/11/2019).

Dalam pertemuan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memaparkan rencananya untuk membangun raus Kertosono Ngawi sebagai salah satu alternatif poros industri baru di Jawa Timur.

Emil Elestianto Dardak menawarkan kepada Anil Kumar Nayar agar Singapura berinvestasi di poros kawasan industri baru Jawa Timur salah satunya ruas Kertosono ke Ngawi.

Ruas Kertosono-Ngawi diusulkan Emil Elestianto Dardak karena pada ruas tersebut sudah dibangun jalan tol, sehingga infrastruktur untuk penyaluran barang dan jasa tidak ada hambatan.

Proyek Box Culvert Jalan Sidotopo Wetan Berhenti Dua Minggu, Warga Keluhkan Kemacetan Jalan

"Pak presiden punya komitmen bahwa setelah jalan tol dibangun berdampak pada ekonomi, maka kita harap akan muncul pertumbuhan ekonomi sektor manufaktur disepanjang ruas tol tersebut," ucap Emil Elestianto Dardak, Selasa (26/11/2019).

Selain ruas Kertosono-Ngawi, ada sejumlah poros industri baru di Jawa Timur yang sudah mulai dirancang seiring pembangunan infrastruktur dan jalan tol di Jawa Timur, salah satunya adalah pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi).

Adanya sejumlah poros industri baru tidak akan membuat relokasi industri dari ring 1 pindah ke poros-poros industri baru tersebut.

Menurut Mantan Bupati Trenggalek ini, Industri di ring 1 tetap akan eksis walaupun dengan upah buruh yang lebih tinggi dibandingkan ring luar.

Salah satu caranya adalah dengan membuat pelatihan-pelatihan untuk buruh sehingga kualitas dan kuantitas produksi akan semakin meningkat.

"Kita harap buruh ring 1 ada peluang untuk melakukan pelatihan menjemput industri 4.0. Jadi harapan kita bukan mengurangi buruh tapi kita memproduksi dengan buruh yang sama dengan mulai mengadopsi teknologi yang berkualitas dan efisien," tukas Emil Elestianto Dardak.

Dokter Spesialis Jadi Formasi CPNS Pemprov Jatim 2019 yang Minim Pelamar, Terbanyak Guru

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved