Demokrat Surabaya Buka Penjaringan Pilwali Awal Desember, Terbuka Buat Internal & Figur Luar Partai

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Partai Demokrat rencananya akan membuka penjaringan bakal calon Wali Kota Surabaya pada 2020 mendatang.

Rencananya, proses penjaringan akan dibuka awal Desember mendatang.

”Rencananya, tidak lama lagi kami akan membuka pendaftaran. Mungkin, akan dibuka sekitar 1 Desember mendatang,” kata Lucy Kurniasari, Plt Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Surabaya kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com) di Surabaya, Senin (25/11/2019).

• Honor KPPS Pilwali Kota Blitar 2020 Naik, Anggota Digaji Rp 850 Ribu, Cek Rincian Lengkapnya!

Keputusan membuka pendaftaran ini merupakan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

”Petunjuk dari DPP, kami diinstruksikan untuk membentuk panitia dan membuka pendaftaran,” jelas Lucy yang juga anggota DPRD Jatim ini.

Saat ini, susunan panitia pendaftaran telah dibentuk. Selanjutnya, pihaknya tengah menunggu petunjuk teknis (jukns) terkait mekanisme pendaftaran.

”Juknis sebentar lagi final. Akhir Desember kemungkinan akan turun,” katanya.

• Sikap PKB Jelang Pilkada Malang 2020, Tak Tergesah-gesah Buka Penjaringan, Prioritaskan Kader Partai

Anggota DPR RI dari dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini menunjuk Mochamad Machmud sebagai Ketua Panitia.

Saat ini, Machmud juga merupakan Anggota DPRD Kota Surabaya.

Lucy menambahkan, pendaftaran di partainya terbuka untuk kader internal maupun figur dari luar partai.

”Sejauh ini, kami sudah menjalin komunikasi non formal dengan beberapa calon,” kata mantan Calon Wakil Wali Kota Surabaya pada 2015 lalu tersebut.

• Sudah Daftar ke Tiga Parpol, Pengusaha Ambudi Ambil Formulir Bacabup Pilkada Sidoarjo 2020 di Golkar

Di Surabaya, Demokrat memiliki empat kursi DPRD Surabaya sehingga memiliki nilai tawar untuk memenuhi persyaratan pencalonan di KPU (20 persen dari total kursi atau 10 kursi DPRD Surabaya).

Sementara itu, hingga saat ini Demokrat juga belum menentukan arah dukungan maupun rencana koalisi partai.

Meskipun demikian, beberapa kader dari internal partai telah mengemuka.

Misalnya saja, Herlina Harsono Njoto, bakal calon  yang saat ini juga menjabat Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Surabaya.

• Tanggapan Partai Demokrat Soal Kadernya Tak Ada yang Masuk Kabinet Indonesia Maju Jokowi

Sebelumnya, rencanaa Partai Demokrat untuk membuka pendaftaran juga telah disampaikan Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio.

Renville menjelaskan, berkaca pada pilkada serentak 2018 lalu, Demokrat melakukan penjaringan calon kepala daerah.

Saat itu, di Jatim ada 19 daerah yang melaksanakan pilkada, termasuk pemilihan Gubernur. 

Proses penjaringan tersebut dilakukan di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sekaligus di DPD.

"Saat itu, calon gubernur yang akan diusung Demokrat, juga harus mendaftar," kata Renville yang juga pernah menjabat Sekretaris pemenangan Khofifah-Emil di pemilihan gubernur 2018 lalu. 

• Ahok BTP Diminta Jadi Bos BUMN, Ini Tanggapan Sejumlah Parpol, Demokrat dan Golkar Setuju

Menurutnya, mekanisme yang sama tak tertutup bisa juga dilakukan.

Apalagi, pelaksanaan pilada masih menyisakan kurun waktu kurang dari satu tahun.

"Sampai saat ini, Demokrat belum mengeluarkan peraturan organisasi tentang penjaringan calon kepala daerah," kata Renville.

• Ketua Partai Berkarya Usman Hakim Maju Pilwali Surabaya Jalur Independen, Gandeng Kades Pasarenan

Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kader (OKK) DPD Demokrat Jatim, Agung Mulyono menambahkan pihaknya memprioritaskan kader internal di 12 daerah.

"Dari 19 daerah yang melaksanakan pilkada, kami mendapat lebih dari lima kursi DPRD di 12 daerah di antaranya," kata Agung.

"Dengan perolehan sebanyak itu, Demokrat seharusnya memiliki nilai tawar lebih dalam mengusung calon. Bukan hanya untuk mengusung kader eksternal, tentu kami juga berharap bisa mengusung kader dari internal," katanya. 

Untuk diketahui, sebanyak 19 daerah akan melakukan pilada serentak 2020 mendatang.

Beberapa di antaranya adalah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Ponorogo, hingga Pacitan. (Surya/Bobby Koloway)

Langkah Demokrat dinilai memiliki pengaruh kuat di Jatim. Mengingat, Demokrat juga pernah dipimpin oleh Gubernur Jatim dua periode, Soekarwo. (bob)