Jadi Sarang Narkotika, BNNK Menyisir Rumah Kos di Ngunut Tulungagung
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung menyisir sejumlah rumah kos di Kecamatan Ngunut, Kamis (28/11/2019)
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung menyisir sejumlah rumah kos di Kecamatan Ngunut, Kamis (28/11/2019)
Ada tiga titik rumah kos yang didatangi di Kecamatan ini.
Seluruh penghuni diminta untuk melakukan tes urine.
Menurut Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Sudirman, Ngunut sudah dipetakan oleh BKK pusat, sebagai wilayah rawan narkotika.
“BNN Pusat sudah memberi arahan, wilayah ini paling rawan dibanding wilayah lain di Tulungagung,” terang Sudirman kepada Tribunjatim.com.
BNNK juga melibatkan Polres Tulungagung, POM AD, Satpol PP dan RS Bhayangkara Tulungagung.
Lanjut Sudirman, sebenarnya ada dua TO yang sudah diincar.
• Persik Kediri Terima 68 Medali Permata dan 5 Penghargaan Kehormatan Khusus Satya Yasa Cundamani
• 2 Jenazah Korban Laka Maut Bus Kramat Djati di RS Anwar Medika Dibawa Keluarga, Keduanya Gegar Otak
• Tuduhan Perselingkuhan Nella Kharisma dengan Suami Bupati Kediri, Berikut Kronologi Kejadiannya
Namun saat razia ini ke duanya sedang tidak ada di kamar kos.
Total ada sekitar 40 orang yang diminta menjalani tes urine.
Hasilnya, dua di antaranya terindikasi positif menggunakan narkotika.
“Yang dua itu akan melakukan assesmen di kantor. Karena bisa saja karena mengonsumsi obat,” sambung Sudirman kepada Tribunjatim.com.
Razia dan tes urine di lokasi yang digelar BNNK adalah agenda yang digelar rutin setiap tahun.
Namun Sudirman memegaskan, pihaknya juga melakukan razia dan tes urine tanpa perencanaan.
Jika dinilai perlu dilakukan tes urine di suatu populasi tertentu, BNN akan turun ke lapangan.
“Tujuannya Tulungagung bebas narkoba,” ujarnya.
Sebelum di Ngunut, BNNK juga mendatangi sebuah rumah kos mewah di Kelurahan Kutoanyar Tulungagung.
Para penghuni, termasuk warga asing diminta tes urine.
Hasilnya, dari semua penghuni minus narkotika. (David YohanesTribunjatim.com)