Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Momen Anies Baswedan Digoda Ganjar Pranowo saat Tantang CPNS Wanita, Khofifah Tertawa, Najwa Geli

Anies Baswedan bertanya kepada seorang CPNS wanita tentang motivasinya mendaftar ke Pemprov DKI Jakarta. Ganjar Pranowo ikut nimbrung.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
YouTube/Najwa Shihab
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Khofifah di Mata Najwa 

TRIBUNJATIM.COM - Anies Baswedan memberikan beberapa pertanyaan kepada seorang Calon Pegawai Negeri Sipil yang diundang Najwa Shihab.

Momen tersebut terjadi dalam tayangan Mata Najwa episode 27 November 2019.

Najwa Shihab dan tim acara mengangkat tema soal Pegawai Negeri Sipil yang kini sedang ramai dibicarakan.

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab mengundang tiga orang gubernur yang memiliki andil besar di pemerintahan pusat.

Di antaranya ada Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, dan Khofifah Gubernur Jawa Timur.

Sri Mulyani Akan Cek Anggaran Janggal, Anies Baswedan: Kalau Masih Kurang Pekerjaan, Saya Tambahin

Ketiganya didudukkan di kursi panelis dan menjadi narasumber Najwa Shihab Selasa (27/11/2019) malam.

Tim Mata Najwa juga secara khusus mengundang beberapa CPNS yang diambil dari berbagai daerah di Indonesia.

Mereka yang terpilih adalah CPNS yang mendaftarkan diri ke instansi tempat Anies, Ganjar, dan Khofifah bekerja.

Sebagai sosok yang akan berstatus sebagai calon pimpinan mereka, ketiga Gubernur mendapat kesempatan untuk menanyakan pertanyaan kepada para CPNS.

Momen lucu sempat terekam ketika Anies Baswedan tanya jawab dengan seorang CPNS wanita yang penampilannya menarik.

Anies Baswedan
Anies Baswedan (Tribun Wow)

CPNS wanita itu bernama Galih Sulistyaningra yang mendaftarkan diri ke Pemprov DKI Jakarta.

Galih menawarkan dirinya untuk bisa menjadi guru di Sekolah Dasar Negeri di DKI Jakarta.

Anies Baswedan pun mulai memberikan beberapa pertanyaan kepada sang CPNS.

Mulai dari motivasinya mendaftar CPNS, hingga perubahan apa yang ingin ditawarkan olehnya ketika sudah menjadi seorang PNS.

Sebuah pertanyaan lalu mendapat perhatian studio ketika Anies Baswedan membahas perumpamaan.

Anies Baswedan tanya-tanya ke CPNS Wanita
Anies Baswedan tanya-tanya ke CPNS Wanita (YouTube/Mata Najwa)

Anies Baswedan seolah ingin menggambarkan sosok Galih jika diterima sebagai PNS.

"Nih kalau (kamu) masuk nih ya di sekolah, sekolah negeri, ada guru cerdas, look nice (terlihat cantik), kemudian aktif," ujar Anies.

Lalu tiba-tiba di tengah-tengah berbicara, Ganjar Pranowo iseng menggoda Anies.

"Suit-suit, ciye," celetuk Ganjar lalu ditanggapi Khofifah dan Najwa.

Terdengar Khofifah bergumam diikuti Najwa yang terkekeh.

Bocor Video Najwa Shihab Skak Mat Arteria Dahlan di Balik Layar: Tak Semua Orang Bisa Dibayar

Anies Baswedan sempat memandang ketiganya lalu melanjutkan pembicaraan.

"Loh bener kan, nah kira-kira nih, kalau nanti ya guru yang lain 'sudah semua pekerjaannya dilimpahkan ke anda saja', terus gimana reaksi anda itu?" tanya Anies.

Galih pun langsung menjawabnya tanpa ragu.

"Reaksi saya? Saya harus berani tegas pak, jadi kalau saya di situ kan saya tugasnya mengajar, jadi ya sudah punya porsi masing-masing, ayo justru kita bareng-bareng menguatkan dan saling sinergi berkolaborasi, bukan saling meribetkan satu sama lain gitu pak," jelas Galih.

Galih pun mendapat tepuk tangan dari penonton yang ada di studio.

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Khofifah di Mata Najwa
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Khofifah di Mata Najwa (YouTube/Najwa Shihab)

Anies Baswedan hanya tampak tersenyum saat mendengar jawaban sang CPNS.

Pertanyaan Anies berlanjut ketika Galih diminta untuk menanggapi bagaimana kasusnya jika dirinya dipindah tugaskan.

Galih memberikan jawaban singkat soal bagaimana caranya agar tetap menerima pekerjaan itu, di sisi lain ia akan terus mengembangkan kesenangannya dalam mengajar lewat cara lainnya.

Simak video perbincangan mereka selengkapnya berikut:

Blak-blakan Anies Baswedan, Bongkar Gaji PNS DKI Jakarta, Angkanya Fantastis! Tapi Ada Syaratnya

Dalam beberapa hari terakhir, kabar mengenai gaji PNS DKI Jakarta yang tinggi jadi perbincangan hangat.

Awalnya, Menpan RB Tjahjo Kumolo menyebut gaji pegawai baru DKI Jakarta lulusan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) bisa mencapai Rp 28 juta.

Pernyataan Tjahjo itu dibenarkan oleh Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir.

Kini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah angkat bicara mengenai gaji CPNS di lingkungan kerjanya.

Anies blak-blakan berbicara soal gaji CPNS DKI Jakarta saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa edisi Rabu (27/11/2019).

Ia mengatakan, upah yang diterima CPNS DKI Jakarta pada tahun pertama memang bisa mencapai Rp 6,9 juta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Rabu (22/5/2019).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Rabu (22/5/2019). (WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI)

Jumlah itu terdiri dari gaji yang mencapai Rp 2 juta, dan TKD Rp 4,8 juta.

Kemudian, setelah setahuin jadi PNS, maka gajinya bertambah jadi Rp 2,5 juta.

Sementara itu, jumlah TKD-nya mencapai Rp 17 juta.

"Jadi (PNS DKI Jakarta bisa mendapatkan) Rp 19 juta," ujar Anies.

Kendati demikian, ia menekankan, ada syarat yang harus dipenuhi agar mendapatkan TKD secara penuh alias 100 persen.

TKD, lanjutnya, adalah tunjangan kinerja.

Kalau kinerjanya baik, maka TKD yang diterima juga bisa penuh 100 persen.

Hotman Paris Mati Kutu Diskakmat Anies Baswedan soal Wanita Cantik: Ya Sudah Jangan Ditanya Lagi

Jadi, belum tentu setiap PNS DKI Jakarta menerima TKD sebesar Rp 17 juta.

"Ketika kinerjanya hanya 50 pesen, ya dapatnya hanya 50 persen. Itu maksimal yang biasa didapat adalah 17. Itu maksimal," kata Anies.

Lebih lanjut ia mengatakan, seandainya PNS DKI bekerja secara baik, maka pendapatannya tak akan kalah dengan pekerja swasta.

Anies Baswedan pidato di reuni aksi 212
Anies Baswedan pidato di reuni aksi 212 (http://sumsel.tribunnews.com)

Ia berujar, DKI Jakarta membutuhkan PNS yang kinerjanya tak boleh kalah dengan sektor privat atau swasta.

"Karena di sini kompetisinya dengan private sector, dan tuntutannya tinggi," ujar Anies.

Secara tegas, ia menekankan, siapapun yang berminat masuk DKI Jakarta harus memenuhi beberapa kriteria.

Kriteria itu di antaranya adalah harus bekerja ekstra keras, inovatif, dan berintegritas.

"(Setelah terpenuhi) baru bisa dapat itu (tunjangan besar)," ujar Anies Baswedan.

Hotman Paris Kepo Tahankah Anies Baswedan Digoda Cewek, Pak Gubernur Ucap Syukur, Melaney: Kebalik

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved