Ditinggal Sosok Enterpreneur Sejati, UC Surabaya: Kepergian Pak Ci Jadi Semangat Kami Berjuang Lebih
Universitas Ciputra Surabaya menggelar Tribute to Pak Ci untuk memberikan penghormatan terakhir pada sosok pendiri universitas tersebut.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Ciputra Surabaya menggelar Tribute to Pak Ci untuk memberikan penghormatan terakhir pada sosok pendiri universitas tersebut, Jumat (29/11/2019).
Pak Ci, merupakan sapaan akrab Ir Ciputra.
Penghormatan terakhir dilaksanakan tepat di halaman Universitas Ciputra Surabaya,
Alumni, mahasiswa, dosen, dan staf yang hadir tampak mengenakan busana senada berwarna hitam saat menghadiri gelaran Tribute to Pak Ci.
Dalam Tribute to Pak Ci, mereka melakukan doa bersama.
Dalam kesempatan itu pula, alumni, mahasiswa, dosen, dan staf yang hadir menuliskan pesan dan kesan tgerhadap sosok Ir Ciputra di kain oranye sepanjang 30 meter serta menyematkan bunga di susunan lilin berbentuk hati.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menghidupkan kembali kenangan manis bersama Pak Ci," ujar Jenny L Setiawan, Vice Rector Academic Affairs Universitas Ciputra Surabaya.
• Modus Iming-iming Duit Rp 250 Ribu, Pria Pemilik Warkop Asal Tulungagung Rudapaksa 6 Bocah Lelaki
Sempat bertemu beberapa kali, Jenny L Setiawan mengungkapkan, Ir Ciputra adalah sosok yang memiliki semangat berjuang tinggi semasa hidup.
Sebagai seorang pengusaha properti, Ir Ciputra memiliki tujuan menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia, melalui enterprenur-enterpreneur (wirausahawan-wirausahawan) sejati.
"Tentunya kami sangat berduka ditinggal beliau, tapi kalau hanya berduka saja, perjuangan beliau tidak akan jadi apa-apa. Jadi kami akan menjadikan kepergian Pak Ci sebagai semangat kami untuk berjuang lebih, menyambung apa yang menjadi tujuan dan niat baik beliau," papar Jenny L Setiawan.
Menurit Jenny L Setiawan, mendidik seseorang menjadi enterpreneur tidak lah mudah.
Semasa hidupnya, Ir Ciputra merasa tugas tersebut terlalu berat, namun ada satu kalimat manis dari seorang Ir Ciputra yang membuatnya bertahan di kampus enterpreneur itu.
• Pengakuan Siswa Bojonegoro Bunuh Janda Muda Satu Anak, Diminta Tanggung Jawab Kehamilan Korban
Ir Ciputra sempat mengatakan, bahwa seorang enterpreneur harus jatuh 10 kali, namun bangkit hingga 11 kali.
"Beliau pernah bilang, seorang enterprenur itu jatuh 10 kali, harus bangkit 11 kali. Jadi kalau kadang saya merasa tugas mendidik ini terlalu berat, saya selalu ingat kalimat ini," papar Jenny L Setiawan.
Untuk mengenang Ir Ciputra yang pergi pada usia 88 tahun itu, civitas Universitas Ciputra Surabaya akan mengenakan busama bertema hitam dan putih yang dikenakan selang-seling setiap harinya sampai pada hari Kamis (5/12/2019),
Sampai hari itu juga, siapapun boleh menyematkan bunga ke dalam sususnan lilin berbentuk hati dan menuliskan pesan serta kesannya di kain berwarna oranye yang apabila dilihat dari atas tampak disusun menyerupai huruf E itu.
Ir Ciputra akan dimakamkan di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Pada hari yang sama ini, Universitas Ciputra Surabaya juga akan melakukan prosesi melepas sepasang merpati, sebagai salam kepergian kepada sosok yang disebut sebagai enterpreneur sejati itu.
• 6 Fakta Janda Hamil Dibunuh Siswa SMA Bojonegoro, Ada Hubungan Asmara, Pelaku Tak Mau Tanggung Jawab
