Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gelar Wisuda Ke 76, Universitas Widyagama Lepas 416 Wisudawan dengan 101 Cumlaude

Universitas Widyagama (UWG) Malang akan melangsungkan Wisuda ke-76 besok, Sabtu (30/11/2019). Ada 416 wisudawan dengan 101 wisudawan cumlaude.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Hefty Suud
SURYAMALANG.COM/SYLVIANITA WIDYAWATI
Empat perwakilan wisudawan terbaik Universitas Widyagama Malang dalam gelaran Wisuda ke-79, ditemui saat gladhi bersih, Jumat (29/11/2019). Mereka akan melangsungkan prosesi wisuda resminya besok, Sabtu (30/11/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, Blimbing - Universitas Widyagama (UWG) Malang akan melangsungkan Wisuda ke-76 besok, Sabtu (30/11/2019). Universirtas tersebut akan mengukuhkan 416 wisudawan di kampus 3.

"Yang cumlaude ada 101 orang," jelas Dr Agus Tugas Sudjianto ST MT, ketua panitia wisuda yang merupakan Wakil Rektor III UWG, ditemui di sela gladi bersih, Jumat (29/11/2019).

Sebanyak 416 wisudawan itu dari jenjang D3 ada 9 orang, S1 ada 323 orang dan S2 sebanyak 84 orang. Diantara wisudawan terbaik ada Rafiko Yahya dari Teknik Sipil Fakultas Teknik. Ia meraih IPK 3,65. Ia memiliki pengalaman mengesankan menjalani program pertukaran mahasiswa di Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).

"Saya enam bulan disana sekaligus meneruskan mengerjakan skripsi," jelas Rafiko. Sebagai mahasiswa internasional disana, ia merasakan fasilitas disana sangat lengkap," kata cowok asal Ngawi ini. Ia bisa merasakan adanya perbedaan standar pembelajaran.

Mahasiswa Farmasi Ubaya Buat Kreasi Makanan dan Minuman Kekinian dari Bahan Tanaman Obat

Saya juga jadi belajar peraturan Malaysia dan Uni Eropa. Sedang kegiatan lain adalah belajar budaya karena teman-teman saya lainnya juga dari berbagai negara seperti dari Yaman, Yordania, dan banyak lainnya.

Sedang untuk skripsinya, ia bisa meneruskan dengan bimbingan Prof Dr Yusri, mentor yang luar biasa menurutnya.

"Kesulitannya mengerjakan skripsi hanya soal data. Karena saya pakai data dari Indonesia. Kalau ada yang miss, saya minta tolong ke teman di Indonesia," jawab wisudawan terbaik ini.

Saat ujian skripsi, ada pilihan dua bahasa yaitu Melayu dan Bahasa Inggris untuk mahasiswa internasional. Selain itu, ia juga bisa ikut perkuliahan yang diminati tanpa ujian. Ia ikut empat mata kuliah.

Namun satu mata kuliah bersifat umum. Sedang tiga lainnya penuh diikuti seperti bangunan gedung tinggi dan aplikasi komputer. Ditambahkan Agus Tugas, UWG Malang memiliki kerjasama dengan empat perguruan tinggi di Malaysia dan Thailand.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar Raih Penghargaan Kamar Dagang dan Industri Award 2019

Jawab Isu Masuk Jajaran BUMN, Sandiaga Uno: Banyak Talenta Lain yang Bebas dari Unsur Politik

"Namun yang berjalan aktif dengan UTHM. Seperti pertukaran mahasiswa. Mahasiswa UTHM juga sudah ke UWG tapi untuk menjalani praktik kerja lapangan di Molindo. Jadi sudah impas," papar pria berkacamata ini.

Kepada wisudawan yang menjadi alumni UWG Malang, ia berpesan agar mereka bisa menerapkan ilmunya di masyarakat. "Jadilah alumni terbaik dan jangan lupa pada almamater," pesannya.

Dikatakan, ini merupakan wisudawan terakhir di era kepemimpinan Rektor UWG Prof Dr Ir Iwan Nugroho MS yang akan berakhir pada Desember 2019 ini. Dalam sambutannya, Rektor Iwan merasa bangga dengan prestasi kemahasiswaan UWG pada 2019 ini.

Ramalan Zodiak Besok Sabtu, 30 November 2019: Cancer Menjauh, Leo Khawatir, Karier Libra Fenomenal

Warga di Sidoarjo Paham Apa Manfaat Pajak, Setelah Lihat Mural di Dinding

Beberapa mahasiswa kiprah seperti jadi finalis di Yoreco (Young Research Competition) 2019 yaitu Riska Suryanti Putri. Juga ada yang peraih best actrees di That Matter Festival di Belanda yaitu Dian Karina Maharani.

"Tahun ini juga ada 22 mahasiswa magang bersertifikat di BUMN," jelas Iwan. Selain mendapat pengalaman mengenai budaya koorporasi juga mendapat honor. Magang bersertifikat di BUMN maksimal setara 18 SKS.

Sedang peringkat bidang kemahasiswaan secara nasional di nomer 68 dan nomer 8 di wilayah LL Dikti VII Jatim. Sedang untuk peringkat lembaga pada 2019 dari kemenristekdikti terus meningkat. Pada 2019 mencapai 76 di klaster 2. Sedang 2018 di peringkat 87, 2017 di 88 dan 2016 di peringkat 171. "Alhamdullilah, lima tahun terakhir terus meningkat," jelas Iwan.  (SURYA/Sylvianita Widyawati)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved