Jalan Dekat Kantor Kejari dan PN Gresik Tidak Ada Saluran Air, Warga Resahkan Genangan Air
Genangan air hujan di Jalan Raya Permata Kecamatan Kebomas tak kunjung surut, warga mengeluhkan keselamatan pengguna jalan yang bisa terancam.
Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Genangan air hujan di Jalan Raya Permata Kecamatan Kebomas, samping kantor Kejaksaan Negeri Gresik meresahkan warga, Jumat (29/11/2019). Genangan air tersebut tidak mengalir karena tidak ada saluran air.
Genangan air tersebut terjadi setiap hujan deras. Kemudian karena tidak ada saluran air, sehingga air terus menggenang sampai beberapa hari.
Warga pun melakukan inisiatif supaya air segera mengalir, yakni dengan membobol median jalan. Namun, karena lokasi genangan air merupakan dataran rendah, air tetap menggenang sampai beberapa hari.
• Siap-Siap! 5 Film Hollywood Ini akan Tayang Desember 2019, Ada Shaun the Sheep, Jumanji, Star Wars
"Akibatnya pengendara motor yang terkena cipratan air. Terutama saat pagi hari warga mengantarkan sekolah dan berangkat kerja," kata Edi, warga Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas yang sering lewat di Jalan Raya Permata.
Akibat dari genangan air hujan tersebut, dikawatirkan akan mengakibatkan jalan cepat rusak, keselamatan pengguna jalan juga terancam dan bisa menimbulkan penyakit. Apalagi, genangan air itu bisa berlangsung berhari-hari.
Genangan air tersebut berada di dekat Kantor Kejaksaan Negeri Gresik dan Kantor Pengadilan Negeri Gresik. Namun, ternyata tidak ada suluran air di Jalan Raya Permata.
• Kuatkan Literasi Keuangan Digital di Indonesia, AFPI Gelar Fintech Exhibition 2019
• 6 Fakta Persebaya Vs Semen Padang, Berakhir Imbang 1-1 hingga Hentikan Tren Kemenangan Bajul Ijo
"Heran saja, kenapa perencanaan pembangunannya tidak disertai saluran air di jalan rayanya," kata Huda, warga sekitar.
Atas genangan tersebut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Dhiannita Triastuti mengatakan, nanti akan direncanakan pembangunannya.
"Mudah-mudahan pada tahun 2020," kata Dhian sapaan akrabnya.
Rencananya, untuk mengurangi genangan air akan dicarikan jalan keluarnya. "Mungkin sementara akan kita carikan jalan keluarnya," katanya. (SURYA/Sugiyono)
• Berkenalan dengan Masyarakat, Bacabup Gresik Rachmad Rofik Bagi Air Bersih ke Tiga Desa Kekeringan
