Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Otak Komplotan Pengutil Emas Rupanya Emak-emak, Ditangkap di Tulungagung, Nangis Saat Beri Pengakuan

Timsus Tim Macan Agung, Satreskrim Polres Tulungagung menangkap empat pelaku pengutil emas yang ternyata diotaki seorang emak-emak.

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
SURYA.co.id/David Yohanes
Empat anggota komplotan emak-emak pengutil emas yang digulung Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Timsus Tim Macan Agung, Satreskrim Polres Tulungagung menangkap empat pelaku pengutil emas yang ternyata diotaki seorang emak-emak.

Dialah Aminah (51) warga Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Aminah adalah ibu dari dua pelaku lain, yaitu Nur Rohman (24) dan Saiful Anas (31).

Rebus Jagung dan Ditinggal Pergi, Dapur dan Kandang Ternak Kakek Sadir di Nganjuk Ludes Terbakar

Sementara pelaku lainnya adalah Suharsih (40) alias Siti, warga Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah adalah orang lain.

Adapun satu pelaku berinsial SM masih kabur.

Tribute to Pak Ci: Penghormatan Terakhir UC Surabaya pada Ir Ciputra, Sematkan Bunga di Lilin Hati

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, menjelaskan sebelum tertangkap di Tulungagung, kawanan ini beraksi di Semarang pada, Senin (25/11/2019).

Dari Semarang mereka menuju ke Wonogiri, dan Kabupaten Trenggalek menggunakan mobil rental Toyota Avanza H 8650 SE.

Mereka sempat menginap di sebuah hotel di Kabupaten Trenggalek.

Keesokan harinya, Selasa (26/11/2019) mereka beraksi dan berhasil menggondul dua buah kalung emas, masing-masing 4 gram dan 6 gram.

“Dari Trenggalek, mereka kemudian menuju ke Tulungagung, dan beraksi di  Pasar Karangtalun, Kecamatan Kalidawir,” terang AKBP Eva Guna Pandia, Jumat (29/11/2019).

Mereka berhasil mengambil emas 4 gram di Tulungagung.

Aksi komplotan pengutil emas ini terungkap di Kalidawir hingga berujung penangkapan.

Menurut AKBP Eva Guna Pandia, kawanan ini sudah beraksi selama dua bulan dan menyasar 18 toko emas.

"Dari 18 toko emas itu, 5 di antara gagal, dan 13 lainnya berhasil," ujarnya.

Ditinggal Sosok Enterpreneur Sejati, UC Surabaya: Kepergian Pak Ci Jadi Semangat Kami Berjuang Lebih

Sementara Aminah mengaku, hasil curian dijual ke pasar-pasar kecil.

Hasil dari penjualan kemudian dibagi rata untuk lima anggota yang merupakan bagian dari komplotan.

"Uangnya untuk kebutuhan, saya tidak punya suami," ucap Aminah sambil menangis sesenggukan.

Modus para tersangka menyasar toko emas yang tidak dilengkapi CCTV.

Saat di toko emas Sinar Mas, Pasar Karangtalun-Kalidawir, Suharsih dan Aminah turun dan pura-pura membeli.

Saat beraksi, mereka meminta contoh emas seolah ingin membeli.

Memanfaatkan kelengahan penjaga toko yang melayani pembeli lain, emas dari Suharsih diberikan kepada Aminah, kemudian di satu pelaku lain di belakangnya.

Saat pemilik memergoki ulah para tersangka, Aminah langsung diseret masuk mobil dan mereka kabur.

Namun, Suharsih yang ada di depan tertinggal dan berhasil ditangkap.

Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung kemudian menangkap anggota komplotan yang kabur di Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Modus Iming-iming Duit Rp 250 Ribu, Pria Pemilik Warkop Asal Tulungagung Rudapaksa 6 Bocah Lelaki

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved