Bus Kramat Djati Terperosok di Tol Sumo
UPDATE Korban Kecelakaan Maut Bus Kramat Djati di Tol Sumo, Puluhan Penumpang Masih Dirawat di RS
Kabar terbaru korban kecelakaan maut Bus Kramat Djati di Tol Sumo hingga kini masih dirawat di rumah sakit.
Penulis: Sugiyono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK – Penumpang Bus Kramat Djati yang kecelakaan di Tol Surabaya-Mokjokerto (Sumo), KM 718.600 Dusun Ngembul Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom Gresik, hingga saat ini masih ada yang dirawat rumah sakit, Kamis (28/11/2019).
Kanit Lantas Ipda Yosy Ekra Prasetya mengatakan, akibat kecelakaan Bus Kramat Djati dari Jakarta ke Bali yang kecelakaan di Jalan Tol KM 718.600 Gresik masih ada yang dirawat di rumah sakit.
“Sepuluh korban masih di Rumah Sakit Citra Medika. Ini kita masih akan ke Rumah Sakit Anwar Medika dan rumah Sakit Petrokimia Gresik di Driyorejo,” kata Yosy.
• FAKTA-FAKTA Sopir Bus Kramat Djati Terperosok Jadi Tersangka, Polisi Kuak 3 Temuan Hasil Lidik Laka
Lebih lanjut Yosy mengatakan, korban kecelakaan bus maut tersebut yang masih ada di rumah sakit karena mengalami luka berat.
Termasuk seorang supir bus yaitu Masrur (42), warga Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba Brebes Jawa Tengah juga masih dirawat di RS Anwar Medika Sidoarjo.
“Yang masih di rumah sakit ini rata-rata mengalami luka agak berat. Seperti patah tulang pada anggota tubuhnya,” katanya.
• Masih Dirawat di RS Anwar Medika, Sopir Bus Kramat Djati Jadi Tersangka Kasus Terperosok di Tol Sumo
Sementara Kasat Lantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra mengatakan, sopir bus telah ditetapkan tersangka.
Sebab, telah melanggar Pasal 310 ayat (2) (3) dan (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Sopir bus menjadi tersangka, akibat diduga lalai dalam mengemudikan kendaraan, sehingga mengakibatkan penumpang meninggal dunia,” kata Erika. (Surya/Sugiyono)
• 2 Jenazah Korban Laka Maut Bus Kramat Djati di RS Anwar Medika Dibawa Keluarga, Keduanya Gegar Otak
Dua Jenazah Korban Laka Maut Bus Kramat Djati di RS Anwar Medika Dibawa Keluarga
Dua jenazah korban kecelakaan maut Bus Kramat Jati jurusan Jakarta Bali telah dibawa oleh pihak keluarga.
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Anwar Medika, dr Dodit Kurniawan mengatakan, pihaknya sebenarnya menerima tiga jenazah korban laka Bus Kramat Jati.
Yaitu Karni (67) perempuan, beralamat di Dusun Astah Desa Taman Kec Paiton Kab Probolinggo, Kustiningsih (50) perempuan, beralamat di Kampung Karang Sari Desa Kilen Sari, Panarukan Kab Situbondo dan Doni yang identitasnya masih belum diketahui.
• Satu Jenazah Korban Bus Kramat Djati Terperosok di Tol Sumo Dijemput Keluarga, Langsung Dimakamkan
"Namun dua jenazah yaitu Karni dan Kustiningsih telah dibawa oleh pihak keluarga kemarin sore. Sedangkan jenazah Doni belum sama sekali diambil oleh pihak keluarga," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (28/11/2019).
Ia menjelaskan, karena jenazah korban Doni tak membawa identitas diri sama sekali, akhirnya pihak kepolisian kemudian membawanya ke RS Bhayangkara Pusdik Porong.
"Jenazah Doni kita bawa ke RS Bhayangkara Pusdik Porong atas permintaan petugas kepolisian untuk mempermudah proses identifikasi. Jenazah Doni sendiri kita pindahkan tadi pagi sekitar pukul 05.00," terangnya.
• TERKUAK Fakta Lain Bus Kramat Djati Terperosok, Ada 2 Sopir Gantian Nyetir & Pacu Bus 100 KM/Jam
Dirinya juga mengungkapkan ketiga korban meninggal laka Bus Kramat Djati tersebut semuanya mengalami cedera kepala berat atau orang awam menyebutnya dengan istilah gegar otak.
"Ketiga jenazah korban sendiri telah kita mandikan juga. Pihak rumah sakit pun juga menyediakan ambulans untuk membawa jenasah menuju ke rumah duka," tandasnya. (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)