Kisah Inspiratif
Kisah Pilu Dina Oktavia #2, Banjir Perhatian, Dina Bersyukur Dapat Fasilitas Rusun Gratis
Keluarga Dina Oktavia (21) bersama bayinya Muhammad Pandhu Firmansyah atau Pandhu telah dipindahkan ke Rusun Gunungsari Surabaya, Selasa (3/12/2019).
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Ya, kini Dina Oktavia merasa bersyukur karena bisa tinggal di tempat layak bersama bayinya yang berusia lima bulan dan mengidap penyakit Hidrosefalus.
Dina Oktavia berharap dapat membuka usaha online kecil-kecilan sembari merawat anak semata wayangnya yang berkebutuhan khusus.
"Bersyukur banyak yang sayang Pandhu," tambah Dina Oktavia.
Sebagaimana yng telah diberitakan, Dina Oktavia (21) harus menanggung beratnya ujian hidup.
Pasalnya, dirinya harus merawat sang anak yang berkebutuhan khusus, seorang diri.
• Tokopedia Akselerasi Pemerataan Ekonomi Daerah di Wilayah Jawa Timur
Anak semata wayang Dina Oktavia yang bernama Muhammad Pandhu Firmansyah masih berumur lima bulan dan didiagnosa mengidap penyakit Hidrosefalus.
"Anak saya kelainan sejak dalam kandungan," kata Dina Oktavia saat ditemui di rumahnya di kawasan Jojoran STAL 5B Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng Surabaya, Minggu (1/12/2019).
Sembari bercerita, Dina Oktavia terus meneteskan air matanya.
Terutama ketika bercerita anaknya yang mengidap beberapa penyakit.
Karena, selain mengidap penyakit Hidrosefalus, anaknya juga mengalami kerusakan pada bagian wajahnya.
Khususnya di bagian bibir, hidung dan kedua matanya.
Dina bercerita, anaknya Pandhu itu baru saja keluar dari rumah sakit untuk menjalani operasi pemasangan selang untuk saluran cairan di kepalanya di RSU Dr Soetomo Surabaya.
"Ini masih rawat jalan," ungkap Dina Oktavia di balik wajahnya yang nampak sendu itu.
• Asyik Pesta Sabu di Kamar Kos, Lima Pemuda Asal Madura Tak Sadar Jadi Incaran Polsek Tandes
Di tengah perjuangan dirinya merawat sang anak itu, suami Dina sudah lama meninggalkan dirinya seorang diri.
Karena kondisi seperti itu, Dina Oktavia harus berjuang sendirian tanpa sang suami dalam merawat sang buah hati.
Kini, Dina hanya bisa ditemani ibu kandungnya di dalam rumah petak berukuran 2x6 meter.
"Saya tinggal disini sama ibu saya, bapak saya meninggal Kamis kemarin," kata Dina Oktavia.