Identitas Pria Tewas Korban Tabrak Lari di Jombang Terungkap, Polisi Kejar Truk yang Terlibat
Identitas korban tewas akibat tabrak lari di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Jelakombo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur akhirnya terkuak.
Penulis: Sutono | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Identitas korban tewas akibat tabrak lari di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Jelakombo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur akhirnya terkuak, Rabu (4/12/2019).
Korban tabrak lari itu bernama Bambang Efendi (50).
Bambang Efendi berasal dari Dusun Weru, Desa Mojopangit, Kecamatan Kota Jombang, Kabupaten Jombang.
Namun, hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap truk gandeng yang terlibat kecelakaan itu
"Truk hingga saat ini belum teridentifikasi, masih kami lacak," terang Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman.
Sebelumnya, insiden kecelakaan yang menewaskan Bambang Efendi ini terjadi pada sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Kecelakan bermula saat korban yang mengendari sepeda motor Happy (berita sebelummya Suzuki Satria) nopol S 5077 XA.
• Putra Kiai Terkenal di Jombang Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Ada 2 Perempuan Berbeda Jadi Korban
Bambang melaju di jalan raya searah tepatnya di Jalan Gatot Subroto dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, ada sebuah truk gandeng yang tak diketahui nomor polisinya melaju dengan kecepatan yang tinggi pula, searah dengan korban.
Korban yang mengendarai motornya dari arah utara ke selatan tak bisa menguasai laju motornya, sehingga menabrak bak belakang truk.
Benturan cukup keras sontak membuat tewas secara mengenaskan dilokasi kejadian dengan kondisi kepala korban hancur.
"Hasil olah TKP korban sempat mengerem sepanjang 27 meter sebelum menabrak truk, korban terseret, lalu terlindas ban belakang truk," pungkasnya.
• Putra Kiai Terkenal di Jombang Dilaporkan Polisi Diduga Cabuli Santri di Bawah Umur
Salah satu saksi, Kasiono menjelaskan, saat kejadian antara korban dan truk yang diduga terlibat kecelakaan sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi.
Korban kemudian menabrak bak belakang truk. Motor dan tubuh korban terseret ban belakang truk, hingga membuat kepala korban pecah.
Hanya saja, melihat kejadian ini truk tak berhenti, melainkan sang sopir justru tancap gas meninggalkan korban.
Warga yang mendengar suara benturan keras itu berdatangan ke lokasi, dan berusaha menolong korban. Namun, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
