Rupanya Ini yang Bikin Surabaya & Sekitarnya Masih Gerah, Indonesia Utara Dikepung 7 Badai Tropis
Rupanya Ini yang Bikin Surabaya & Sekitarnya Masih Gerah, Indonesia Utara Dikepung 7 Badai Tropis.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
Rupanya Ini yang Bikin Surabaya & Sekitarnya Masih Gerah, Indonesia Utara Dikepung 7 Badai Tropis
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Seluruh wilayah Jawa Timur seharusnya telah memasuki musim hujan di dasarian ketiga bulan November atau tepatnya pada tanggal 21 lalu.
Namun nyatanya hingga sekarang, hujan masih belum terjadi secara merata di beberapa wilayah Jawa Timur. Bahkan wilayah Surabaya dan sekitarnya juga masih terpantau cerah.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan ada beberapa penyebab rendahnya curah hujan yang terjadi di wilayah Jatim.
• Peralihan Musim Kemarau ke Hujan Bisa Berdampak Cuaca Buruk, BMKG Tuban Imbau Warga Waspada
• Update BMKG Perkiraan Cuaca di Jatim Sore Ini, Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat & Angin Kencang
• Musim Pancaroba, BPBD Pamekasan Imbau Masyarakat Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Hujan Lebat
"Faktor utamanya yaitu dipicu oleh pelemahan penjalaran monsun Asia. Hal ini disebabkan karena tumbuhnya 7 badai tropis di utara Indonesia secara berturut turut mulai dari Halong, Matmo, Nakri, Fengshen, Kalmaegi, Fung Wong, dan Kammuri," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (4/12/2019).
Ia menjelaskan selain penyebab diatas juga ada beberapa penyebab lainnya.
"Yaitu perkembangan El Nino yang menunjukkan dalam kondisi normal namun Dipole Mode Indeks menguat sejak Oktober berindikasi membuat penguapan di wilayah Indonesia bagian barat berkurang. Kondisi suhu muka laut di selatan Pulau Jawa cenderung dalam kisaran normal hingga lebih dingin dan pola angin timuran yang cenderung masih menguat dengan membawa uap air yang bersifat kering," jelasnya.
Namun ia menambahkan kondisi akan berangsur kembali normal apabila badai tropis tersebut juga sudah mereda.
"Badai tropis tersebut akan masih bertahan tiga hingga enam hari ke depan. Kemudian selanjutnya intensitas badai akan berkurang dan diperkirakan kondisi cuaca di wilayah Jawa Timur kembali normal," tandasnya.