Jadi Calon Tunggal, Airlangga Hartarto Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Golkar 2019-2024

Jadi Calon Tunggal, Airlangga Hartarto Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Golkar 2019-2024

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Forum Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar akhirnya menyepakati Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum periode 2019-2024.

Pernyataan ini ditegaskan forum setelah sebelumnya menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode 2014-2019.

Ketua Sidang Munas Aziz Syamsuddin, menyebutkan selain menerima LPJ, forum Munas yang dihadiri 558 pemilik suara merekomendasikan Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum.

• Dukung Airlangga Jadi Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie: Kita Butuh Pemimpin yang Paham Masa Depan

• Tolak Mundur, Ridwan Hisjam Tantang Airlangga Hartarto Calon Ketum Golkar, Didukung Kosgoro Jatim

• Soliditas Partai Jadi Bekal Golkar Hadapi Pilkada 2020

Sidang Paripurna VI menetapkan Airlangga sebagai calon tunggal ketua umum Partai Golkar 2019-2024 karena dinyatakan memenuhi syarat mendapatkan dukungan 30 persen pemilik suara sah dalam Munas X Golkar.

Dalam posisi calon tunggal, Aziz kemudian menawarkan kepada forum Munas untuk langsung menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum terpilih.

"Untuk mempersingkat waktu, apakah dapat disetujui Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024?" ujar Aziz di Grand Ballroom Hotel Ritz Charlton, Rabu (4/12/2019).

"Setuju," jawab peserta Munas yang menggema di seluruh ruangan.

Hasil putusan sidang pun dibacakan oleh Sekretaris Pimpinan Sidang Sarmuji.

"Menetapkan keputusan Munas X Golkar tentang Ketua Umum DPP Golkar masa bakti 2019-2024. Pertama mengangkat dan mengesahkan Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2019-2024," kata Sarmuji.

Selanjutnya, forum juga menetapkan Airlangga merangkap sebagai ketua formatur tunggal kepengurusan DPP Partai Golkar 2019-2024.

"Kedua Ketua Umum DPP Golkar masa bakti 2019-2024 adalah ketum merangkap ketua formatur dengan mandat penuh menyusun persoanlia Golkar masa bakti 2019-2024," katanya.