KESAKSIAN Orang Tua Bayi 25 Hari Diculik di Trenggalek, Tidur di Samping Bayi Tak Tahu Raib Diculik
KESAKSIAN Orang Tua Bayi 25 Hari Diculik di Trenggalek, Tidur di Samping Bayi Tak Tahu Raib Diculik.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
KESAKSIAN Orang Tua Bayi 25 Hari Diculik di Trenggalek, Tidur di Samping Bayi Tak Tahu Raib Diculik
TRIBUNTRENGGALEK.COM, TRENGGALEK - Orang tua bayi korban penculikan di Trenggalek, Achmad Rozikin (25) mengaku bersyukur anaknya bisa kembali.
Rozikin mengaku tidak percaya, bayi 25 hari diculik di Trenggalek oleh tetangganya sendiri di warga Dusun Buret RT 16 / RW 06, Desa Buluagung, Kecamatan Karangan.
Ia berkisah, biasa menjaga anaknya hingga sering kali tidak tidur hingga pagi hari.
• PENGAKUAN Penculik Bayi 25 Hari di Trenggalek, Takut Cerai Suami Gegara Keguguran & Klaim Jadi Anak
• KILAS KRIMINAL JATIM: Penculikan Bayi di Trenggalek hingga Putra Kiai di Jombang Cabuli Santri
• FAKTA BARU Bayi 25 Hari Diculik di Trenggalek, Turunkan Tim Khusus Tangkap 2 Pelaku Penculikan
Namun saat kejadian, orang tuanya datang dan menjaga anaknya.
“Kesempatan itu saya manfaatkan untuk istirahat. Kalau mamak (ibu) tidak datang, biasanya saya yang berjaga,” ucap Rozikin.
Rozikin mengaku tidur pulas karena sudah ada ibunya yang menjaga bayi 25 hari itu.
Hingga menjelang subuh, Rozikin mengaku tak merasakan apa-apa.
“Posisi saya mepet ke tembok. Saya tidak merasakan apa-apa,” ujarnya.
Bayi mungil itu diletakkan di tengah, sementara istrinya Siti Komariyah (20), ada di sisi lain si bayi.
Dan ternyata Siti juga tak merasakan apa-apa, saat seseorang mengambil anaknya.
Padahal Rozikin biasanya bangun saat adzan berkumandang.
“Seperti ada sirep gitu, tidak merasakan apa-apa,” tuturnya.
Sementara dokter Lilik Rahayu dari Polres Trenggalek mengatakan, kondisi bayi dalam keadaan sehat.
Dari pemeriksaan fisik, tidak ada luka ditemukan di tubuhnya.