Kronologis Penggerebekan Rumah Warga Jatianom yang Menyimpan Jenis Satwa Dilindungi

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Polres Pasuruan menggrebek salah satu rumah warga di Durun Jatianom yang diduga kuat menyimpan satwa dilindungi oleh negara.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda mengatakan, penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat.

• 5 Ustaz yang Gagal Membina Rumah Tangga, Termasuk Ustaz Abdul Somad, Poligami Jadi Salah Satu Sebab

Dikatakan Adrian, masyarakat sudah sangat resah dengan keberadaan satwa di rumah Sugik Yono (58) warga Dusun Jatianom, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

"Melapor ke kami. Akhirnya kami telusuri. Dan ternyata memang benar, satwa ini satwa dilindungi. Dan pemiliknya tidak memegang dokumen atau izin untuk merawat satwa - satwa ini," kata dia, Jumat (6/12/2019).

• Eks Aktris Cilik Rientammy Kembali Perankan Rara Santang, Intip Transformasinya Dulu hingga Sekarang

• Polisi Bongkar Identitas Pelaku Begal Sadis yang Bacok Korban Hingga Luka Parah, Satu Ditembak Mati

Ia menjelaskan, penggerebekan ini dilakukan Kamis malam. Saat penggerebekan berlangsung, tersangka tidak bisa berkutik dan hanya bisa pasrah.

"Kami langsung amankan satwa - satwa ini ke Polres, dan yang bersangkutan (SY) sudah kami periksa," tambah Adrian.

• Cerita Hadiah yang Pernah Diberi Hotman ke Meriam Bellina, Miliaran Tapi Dijual, Billy Penasaran

• BPK jadi Instansi Terakhir yang Tutup Pendaftaran CPNS 2019 Besok Sabtu, 7 Desember 2019

Lanjutnya, untuk sementara ini, pihaknya masih dalam mengembangkan kasus ini. Tersangka sudah ditahan, tapi sementara kondisinya masih sakit.

"Jadi masih dalam perawatan , tapi tetap kami periksa," jelas Adrian.

• 2 Cara Buat Best Nine 2019 Instagram, Unggah Foto Terbaikmu Selama Setahun Tanpa Aplikasi Tambahan

• Diduga Mengantuk, Sopir Mobil Pikap Hantam Pantat Truk Gandeng di Tol Pandaan, Terluka Parah

Menurut Adrian, pihaknya masih terus berkoordinasi. Di dalam rumahnya ini banyak satwa yang masih hidup dan yang sudah mati. Ia menyebut, banyak satwa yang sengaja diawetkan dan dijadikan pajangan.

"Ini akan kami kembangkan lagi," pungkas Kasatreskrim Polres Pasuruan itu. (Galih Lintartika)