Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Unjuk Karya, 75 Mahasiswa Unesa Gelar Pameran Seni Rupa di Balai Pemuda Surabaya

Sebanyak 75 mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar pameran seni rupa bertajuk Unkarupa Unesa 2019.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Yoni Iskandar
sugiharto/surya
Seorang pengunjung mengamati lukisan karya dari mahasiswa Unesa yang dipamerkan di Balai Pemuda Surabaya, Jumat (6/12/2019). Pameran ini diikuti oleh 75 mahasiswa yang menampilkan masing-masing karyanya, pameran akan berlangsung hingga Minggu (8/12/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 75 mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar pameran seni rupa bertajuk Unkarupa Unesa 2019.

Berlangsung di Balai Pemuda Surabaya, karya-karya para seniman muda ini dipamerkan selama empat hari, mulai Kamis (5/12) hingga Minggu (8/12).

Kiki Madya Martha, wakil ketua penyelenggara, mengatakan bahwa Unkarupa merupakan singkatan dari unjuk karya seni rupa.

"Pameran ini sudah memasuki tahun ketiga. Sementara pada kali ini, seniman yang terlibat dari mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2016," ungkapnya ditemui di sela acara, Jumat (6/12).

Lanjutnya terdapat enam jenis karya rupa yang dipamerkan, mulai dari kriya logam, kriya tekstil, kriya keramik, kriya kayu, seni lukis, hingga desain grafis.

"Tema yang diusung yakni Saturasi. Melalui pameran ini, seniman akan mengekpresikan warna dan gaya pada karyanya," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Even Budaya Dan Pariwisata Jawa Timur Tahun 2020 Mulai di Publikasikan

KILAS KRIMINAL JATIM: Kecelakaan Mobil Pikap Hantam Truk Gandeng di Pandaan hingga Pengedaran Sabu

Selain itu, lanjut Kiki, pameran tersebut juga sebagai wadah bertemu antara seniman dan masyarakat luas.

Seorang seniman yang terlibat, Panji Bagas Setyo Abdi, memamerkan karyanya berupa seni lukis yang menghadirkan sosok Arjuna dan Shinta dengan tampilan superhero.

Pada bagian background, terlihat aksara Jawa hanacaraka. Pada sisi tengah, di antara Arjuna dan Sinta, terdapat keris tiga dimensi yang pada bagian bawahnya terlilit.

"Saya mengangkat tema kejawen. Sekarang sudah jarang yang suka aksara Jawa. Saya ingin memperlihatkan bahwa yang kuno tak selalu terlihat kuno," katanya kepada Tribunjatim.com.

Adapun media yang ia gunakan yakni cat akrilik di atas kanvas. Dibuat selama kurang lebih satu bulan, Panji berharap lukisannya dapat menyampaikan pesan.

"Selain itu, juga ingin memperkenalkan ke khalayak luas bahwa seni bisa dieksplor lebih jauh lagi," katanya.

Berbeda dengan Fitri Nurdiansyah yang memamerkan desain produk periklanan.

Menggunakan media poster, brosur, kalender, kartu nama, dan beragam merchandise lainnya, ilustrator dan desainer grafis ini mengiklankan produk kaus.

Ilustrasi keluarga yang tertawa bersama menjadi konsep yang ia usung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved