Lipsus Persebaya Surabaya
Aris Bentuk Komunitas Bonek Pejuang Wani Tribun (BPWT) Bersaudara dan Manfaat Bersama
Semangat menjalin persaudaraan diantara sesama Bonek spanggilan akrab suporter Persebaya Surabaya mendorong Muhammad Aris Purnomo
Penulis: Khairul Amin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Semangat menjalin persaudaraan diantara sesama Bonek spanggilan akrab suporter Persebaya Surabaya mendorong Muhammad Aris Purnomo mendirikan komunitas wadah bersama bernama Bonek Pejuang Wani Tribun (BPWT).
Muhammad Aris, pendiri BPWT menceritakan, awal mula terbentuknya komunitas ini dari sering kumpul bersama beberapa Bonek.
Karena memiliki semangat dan keinginan yang sama, akhirnya BPWT resmi di bentuk pada 2018 lalu.
“Awalnya kami sering kumpul bersama, karena waktu itu belum ada wadah, jadi kami sepakat untuk memberikan nama komunitas BPWT pada 10 Mei 2018 lalu,” terang Muhammad Aris pada Surya, Senin (9/12).
Menurut pria yang akrab disapa cak Sangkur tersebut, seiring berjalannya waktu, BPWT tidak hanya loyal dan fokus memberikan dukungan pada Persebaya.
Saat ini terus berkembang menjadi wadah yang selalu aktif kegiatan positif, baik bidang keagamaan, sosial, dan sebagainya.
• Bonita Sarah Ungkap Kisahnya Saat Jatuh Hati dengan Persebaya, Takjub dengan Atmosfer Stadion
• Wajah Sedih Rey Utami Bahas Nasib Anak Sejak Kasus Ikan Asin, Cara Bicara Istri Pablo Beda Drastis
• Aniaya 2 Orang Pakai Celurit, Kakak Beradik di Sumenep Madura Harus Mendekam di Penjara
Mulai dari kegiatan bagi-bagi takjil setiap bulan Ramadhan, buka bersama dengan adik-adik panti asuhan, sahur on the road, juga penggalangan dana saat ada bencana alam.
“Alhamdulillah, anggota komunitas terus bertambah, juga aktif kegiatan sosial, keagamaan, juga galang dana korban bencana. Semua kami dengan semangat guyup rukun,” tambah pria hobi sapakbola tersebut.
Selain aktif kegiatan berdampak secara luas, Cak Sangkur juga sampaikan, komunitas yang saat ini berhome base di Warkop Mbah Kakung, Banyuurip Kidul, Surabaya itu selalu berperan aktif saat ada kegiatan di lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah kami terus aktif kegiatan apapun yang ada di lingkungan sekitar,” ucapnya.
Cak Sangkur berharap, nilai-nilai positif yang sudah dilakukan oleh sebagian besar Bonek bisa diteladani bersama untuk kebaikan Bonek dan Persebaya dimasa yang akan datang.
“Untuk teman-teman Bonek semua, mari bersama-sama terus lakukan aktivitas positif yang memberi manfaat pada banyak orang,” ucap Cak Sangkur.
“Jangan lupa juga, terus dukung tim kebanggaan dengan cara-cara positif, dan jangan pernah lelah memberikan dukungan, jangan biarkan Persebaya berjuang sendiri,” pungkas Cak Sangkur.
Di sisi lain, di tiga laga tersisa hingga akhir Liga 1 2019 ini, Cak Sangkur berharap, Persebaya bisa terus melanjutkan tren positif enam laga belum pernah kalah di bawah asuhan Aji Santoso.
Apalagi, dengan posisi Persebaya saat ini yang berada di posisi lima klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan dengan raihan 45 poin, selisih empat poin dengan posisi dua klasemen, Borneo FC.
Sangat mungkin bisa finis di tiga besar klasemen akhir kompetisi jika saja bisa menyapu bersih tiga laga tersisa. (amn/Tribunjatim.com)