Berita Persebaya Surabaya
Bonita Sarah Ungkap Kisahnya Saat Jatuh Hati dengan Persebaya, Takjub dengan Atmosfer Stadion
“Awalnya diajak sepupu, waktu Celebration Game, saya merasakan seru dan feel nya berbeda dan langsung jatuh hati,” terang wanita 18 tahun ini.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terinspirasi dari kakaknya yang mencintai Persebaya, Sarah memliki kesan tersendiri terhadap bajul ijo.
Gadis manis kelahiran Jeddah, Arab Saudi ini awalnya mendapat larangan dari kedua orang tuanya.
Yakni, larangan menjadi fans Persebaya.
Larangan tersebut bermula dari kakaknya tertimpa musibah pada saat away ke Solo.
Musibah itu justru menciptakan amarah kedua orang tua.
Hingga pada akhirnya, sang kakak berhenti untuk menonton Persebaya.
“Kakak saya terkena lemparan saat itu, waktu pulang dimarahi orang tua dan akhirnya berhenti mbonek (nonton Persebaya),” kenang wanita bertempat tinggal Kedung Rukem, Surabaya ini.
Namun, seiring berjalannya waktu, Sarah semakin penasaran terhadap Persebaya.
Alhasil, Sarah menyaksikan pertandingan Persebaya, dan merasakan atmosfer yang berbeda dari yang ia kira sebelumnya.
• Reaksi Dewan saat Temukan Pengerjaan Proyek di Gresik Asal-asalan dan Terancam Molor
“Awalnya diajak sepupu, waktu Celebration Game, saya merasakan seru dan feel nya berbeda dan langsung jatuh hati,” terang wanita 18 tahun ini.
Sempat mendapat larangan orang tuanya, Sarah tetap Wani (berani dalam bahasa Jawa) menunjukkan cintanya kepada Persebaya, bahkan ia nekat away ke Solo saat Piala Presiden.
“Selain Solo, ke Sleman dan terakhir ke Lamongan yang sempat dipulangkan pihak keamanan dan panpel,” sambung Sarah.
Dari petualangannya ini, Sarah semakin jatuh hati dengan Persebaya.
Bukan tanpa alasan, karena perjuangan dari Bonek lah yang membuat ia kagum.
• Sambut Natal, Whyndam Hotel Surabaya Ajak 40 Anak Yatim Makan Bersama dan Lighting Christmas Tree