Berita Persebaya Surabaya
Laga Rivalitas Tingkat Tinggi Persebaya Surabaya Bertemu Arema FC dan Persija
Saat meladeni Arema FC dan Persija, konsentrasi, perhatian dan kerja keras lebih dibutuhkan Bajul Ijo.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi di Liga 1 2019.
Dua dari tiga lawan yang dihadapi, Arema FC dan Persija Jakarta menjadi pusat perhatian.
Bajul Ijo dijadwalkan menghadapi Arema FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (12/12). Selanjutnya menyambangi markas Persija Jakarta, Selasa (17/12) mendatang.
Persebaya baru menutup kompetisi musim ini dengan menjamu Perseru Badak Lampung, Minggu (22/12) nanti.
Saat meladeni Arema FC dan Persija, konsentrasi, perhatian dan kerja keras lebih dibutuhkan Bajul Ijo.
• Bonita Sarah Ungkap Kisahnya Saat Jatuh Hati dengan Persebaya, Takjub dengan Atmosfer Stadion
Maklum rivalitas pertemuan sejak lama mereka selalu berlangsung dengan tensi tinggi dan mengaduk emosi suporternya masing-masing tim.
Tapi Persebaya punya modal bagus guna menyambut laga sarat gengsi lawan Arema FC dan Persija. Ruben Sanadi dkk sedang berada di atas angin semenjak dilatih Aji Santoso.
• Sambut Natal, Whyndam Hotel Surabaya Ajak 40 Anak Yatim Makan Bersama dan Lighting Christmas Tree
Enam laga yang sudah dilakoni tidak satupun tersentuh kekalahan. Dua laga berakhir imbang dan empat laga sisanya mampu dimenangkan Bajul Ijo.
Termasuk kemenangan laga terakhir yang berhasil mengandaskan Bhayangkara FC 4-0, Minggu (8/12) kemarin di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Sayang, Persebaya kembali tidak bisa bermain di GBT akibat izin, dan menjalani laga di Stadion Batakan, Kalimantan Timur seperti dua laga kandang sebelumnya saat menjamu PSM Makassar dan Semen Padang.
Meski tidak akan bermain di markas utama (Stadion GBT), dan laga akan berjalan tanpa penonton karena sanksi dari Komdis PSSI, Aji Santoso memastikan bahwa secara mental, pemainnya sudah sangat siap.
• Reaksi Dewan saat Temukan Pengerjaan Proyek di Gresik Asal-asalan dan Terancam Molor
“Alhamdulillah Persebaya home dan away tidak ada masalah, mentalitynya siap,” ucap Aji Santoso pada Surya, Senin (9/12).
Dijadwalkan, Persebaya akan bertolak ke Kalimantan Timur pada 10 Desember 2019.
Di sisi lain, meskipun dipastikan laga ini berjalan dengan tensi tinggi setelah melihat rivalitas kedua tim selama ini, Aji memastikan bahwa tidak ada persiapan khusus menyambut laga pekan 32 Liga 1 2019 ini.
Sebaliknya, pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu menegaskan bahwa persiapan sama saja seperti laga-laga sebelumnya.
“Bagi saya sama saja dengan tim-tim lain, saya tidak melihat ada satu yang seperti apa, Arema FC hanya merupakan salah satu dari kontestan yang harus kami hadapi, jadi menurut saya normal-normal saja,” ucap Aji Santoso.
Ditambahkan Aji Santoso, sejak awal kembali melatih Persebaya, ia sampaikan pada pemain di sembilan laga tersisa hingga akhir Liga 1 2019 semua harus maksimal dan menganggap bahwa setiap laga adalah final.
• Pembongkaran 48 Bangunan Warga di Atas Kali Reformasi Sidoarjo untuk Normalisasi Sungai
Hasil kegigihan itu, Persebaya yang sebelum kedatangan Aji Santoso berada di zona papan bawah.
Saat ini berada di posisi lima klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 45 poin, selisih empat poin dengan posisi dua klasemen, Borneo FC.
Sangat mungkin bisa finis di tiga besar klasemen akhir kompetisi jika mampu menyapu bersih tiga laga tersisa.
“Kami sudah menjalani enam pertandingan final, tinggal sisa tiga, saya kepengin tiga ini juga maksimal,” tegas Aji Santoso.
“Tentunya saya bersama tim akan bekerja keras untuk bisa meraih hasil maksimal di tiga laga tersisa lawan Arema FC, Persija, dan Perseru Badak. Ini akan menjadi sesuatu tantangan yang menarik buat saya,” tambah mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Aji Santoso juga memastikan akan mencoba memanfaatkan kondisi kurang baik di Arema FC, di mana tim Singo Edan 12 laga tandang terakhir puasa kemenangan, tiga hasil imbang, sembilan laga sisanya menelan kekalahan.
Termasuk kekalahan 5-1 di laga terakhir atas PSIS Semarang (8/12/2019).
• Rekam Video Janda Madura Tanpa Busana, Wanita Berusia 31 Tahun Ini Terjerat UU Pornografi
Meski Arema saat ini berada pada kondisi kurang baik. Catatan pertemuan kedua tim dari total lima laga terakhir sejak 2018 semua ajang, hasil lebih berpihak pada Arema FC dengan tiga kemenangan.
Hanya satu laga berhasil dimenangkan Persebaya, sisanya berakhir imbang.
“Kami akan coba memanfatkan itu (kondisi kurang baik Arema FC), ini terakhir mereka juga kalah 5-1, itu kami akan coba manfaatkan,” terang Aji Santoso.
Kapten Persebaya Ruben Sanadi menyebut saat ini tim cukup siap menghadapi laga selanjutnya di Liga 1.
"Pemain sudah melupakan uforia lawan Bhayangkara FC dan sekarang recovery untuk pertandingan selanjutnya," kata Ruben Sanadi.
Terkait taktik lawan berikutnya, Ruben menilai semua pemain siap mengikuti apapun strategi yang nantinya akan diarahkan pelatih Aji Santoso.
"Soal strategi atau apa nantinya, apapun kami siap menghadapi pertandingan lawan Arema FC dan lainnya," imbuh pemain bernomer punggung 12 tersebut.
Hanya saja ia mengingatkan agar rekan-rekannya di Persebaya tidak boleh terlalu percaya diri setelan enam laga tak terkalahkan.
"Intinya tetap rendah hati yang penting konsisten, bukan lawan Arema FC saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ungkap Kapten Persebaya Ruben Sanadi.
• Pilkada Tuban 2020, Sekjen PDI-P: Modal Dasar Koalisi dengan Partai Pemerintahan, Golkar Atau PKB