Terpopuler
TERPOPULER JATIM: Sidoarjo Wujudkan Taman ASEAN hingga Janda Madura Rekam Videonya Tanpa Busana
Kumpulan berita Jatim terpopuler di TribunJatim.com, Selasa (10/12/2019).
lihat foto
Kegiatan yang dikemas panggung seni trotoar, Bogel menegaskan bahwa koruptor harus diadili seadil-adilnya.
“Korupsi adalah adalah musuh kita bersama, para kaum koruptor harus diadili seadil-adilnya,” katanya kepada Tribunjatim.com.
Usai dari panggung Bogel menegaskan, pengawalan terhadap kasus dugaan korupsi terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik akan terus dilakukan.
• Menteri Pertanian Paparkan Capaian Kinerjanya Selama 5 Tahun, Swasembada Beras hingga Anti Korupsi
“Kasus Sekda Gresik menjadi tersangka dugaan korupsi terus kita pantau, jangan sampai tidak ditindak,” imbuhnya.
Sementara Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan bahwa DPRD Gresik akan siap mendukung tindak pemberantasan korupsi.
3. Bupati Jember Bersholawat Bareng Seribu Anak Yatim
Pemkab Jember kembali menggelar kegiatan 'Yatim Bersholawat', Senin (9/12/2019). Kegiatan kedua kalinya ini digelar di Aula PB Soedirman Pemkab Jember.
Bupati Jember Faida menyebutkan, dirinya memiliki data ada 10.000 anak yatim, piatu, yatim piatu yang tersebar di Kabupaten Jember.
• Pemkab Jember Gelar Yatim Bersholawat, Bupati Faida: Ini Termasuk Perwujudan dari 22 Janji Kerja
"Data yang saya miliki ada sekitar 10 ribu anak yatim. Tentunya ini masih bertambah, kalau ada yang tidak masuk di data saya," ujar Faida kepada Tribunjatim.com.
Secara bertahapa, kata Faida, Pemkab Jember menggelar kegiatan bersama anak yatim piatu itu melalui kegiatan 'Yatim Bersholawat' tersebut.
• Trenggalek Bersholawat Bersama Habib Syech, Bawa Pesan Damai dan Sejahtera
"Kali ini kegiatan keduanya kalinya di tahun 2019. Kenapa kita menggelar kegiatan ini, supaya anak yatim piatu bisa mendapatkan program bantuan secara lengkap," lanjutnya kepada Tribunjatim.com.
Pada kegiatan Senin (9/12/2019) itu, ada 1.074 anak yatim/piatu/yatim piatu yang diundang. Mereka berusia mulai dari 6 bulan hingga 18 tahun.
Anak-anak itu mendapatkan bantuan peralatan sekolah, juga buku rekening tabungan atas nama mereka.
