Bupati Jember Bersholawat Bareng Seribu Anak Yatim
Pemkab Jember kembali menggelar kegiatan 'Yatim Bersholawat', Senin (9/12/2019). Kegiatan kedua kalinya ini digelar di Aula PB Soedirman Pemkab Jembe
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemkab Jember kembali menggelar kegiatan 'Yatim Bersholawat', Senin (9/12/2019). Kegiatan kedua kalinya ini digelar di Aula PB Soedirman Pemkab Jember.
Bupati Jember Faida menyebutkan, dirinya memiliki data ada 10.000 anak yatim, piatu, yatim piatu yang tersebar di Kabupaten Jember.
"Data yang saya miliki ada sekitar 10 ribu anak yatim. Tentunya ini masih bertambah, kalau ada yang tidak masuk di data saya," ujar Faida kepada Tribunjatim.com.
Secara bertahapa, kata Faida, Pemkab Jember menggelar kegiatan bersama anak yatim piatu itu melalui kegiatan 'Yatim Bersholawat' tersebut.
"Kali ini kegiatan keduanya kalinya di tahun 2019. Kenapa kita menggelar kegiatan ini, supaya anak yatim piatu bisa mendapatkan program bantuan secara lengkap," lanjutnya kepada Tribunjatim.com.
Pada kegiatan Senin (9/12/2019) itu, ada 1.074 anak yatim/piatu/yatim piatu yang diundang. Mereka berusia mulai dari 6 bulan hingga 18 tahun.
• Wajah Sedih Rey Utami Bahas Nasib Anak Sejak Kasus Ikan Asin, Cara Bicara Istri Pablo Beda Drastis
• Rekam Video Janda Madura Tanpa Busana, Wanita Berusia 31 Tahun Ini Terjerat UU Pornografi
• Alasan Janda Madura Rekam Videonya Tanpa Busana & Telanjur Viral, Awalnya Sepele, Nasib Kini Miris
Anak-anak itu mendapatkan bantuan peralatan sekolah, juga buku rekening tabungan atas nama mereka.
"Uang tidak diterima oleh orang tua atau pendampingnya, namun langsung oleh anak-anak karena uang ditaruh di buku tabungan mereka. Jadi semuanya membawa pulang buku tabungan. Sekaligus mengajarkan anak-anak untuk menabung," imbuh Bupati Faida.
Program bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada anak-anak yatim piatu ini adalah pengikutsertaan mereka dalam program BPJS Kesehatan.
Pemkab Jember membayarkan iuran per bulannya. Kemudian ada bantuan beasiswa untuk pelajar tingkat pendidikan dasar hingga menengah atas. Bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah, juga bisa mengakses beasiswa kuliah.
"Juga ada pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) dari Dispendukcapil bagi anak-anak yang belum memiliki KIA. Serta Dinas Perhubungan memberikan vocer angkutan gratis kepada pelajar anak-anak yatim ini. Vocer angkutan gratis ini untuk berangkat dan pulang sekolah, bisa memakai angkutan umum perkotaan, pedesaan, juga ojek. Disiapkan anggaran Rp 1 miliar untuk vocer angkutan gratis ini," lanjutnya.
Kegiatan Yatim Bersholawat ini diisi berbagai acara antara lain pembacaan selawat nabi, pengajian yang diisi oleh KH M Mushoddiq Fikri, Pengasuh Ponpes Riyadhus Sholihin, serta penampilan anak-anak.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan 22 janji Bupati/Wakil Bupati Jember yakni membumikan selawat di Kabupaten Jember. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)
