Polisi Pamekasan Ditusuk
Kepolres Pamekasan Ungkap Motif, Diduga Masalah Pribadi
Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Madura mengungkap motif penusukan yang menimpa Bripka Imam Sutrisno yang merupakan anggota Unit III
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Adi Sasono
Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/4-3 Pamekasan, Lettu CPM Maskun, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, begitu mendapat laporan dari Polres Pamekasan, pihaknya bersama anggota melakukan olah TKP dengan meminta keterangan warga sekitar.
Kemudian, pihaknya koordinasi dengan Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan.
Terduga pelaku penusukan, Serda AS, sudah di Kodim 08216 sedang dimintai keterangan.
“Sekarang ini juga, terduga pelaku AS ini akan kami bawa ke Denpom 5 – IV, Surabaya, karena kasusnya kini ditangani Denpom,” ujar Lettu Maskun.
Setelah dimintai keterangan, Serda AS mengaku sakit hati dengan korban, lantaran korban terlibat perselingkuhan dengan istrinya.
Kini tersangka dibawa di kantor Subdenpom V/4-3 Pamekasan, bersama barang bukti, berupa sebilah pisau komando, yang digunakan tersangka menusuk perut korban.
Kebenaran pernyataan Serda AS pun akan didalami.
3. Penuturan Saksi
Penusukan yang terjadi pada Imam Sutrisno terjadi saat siang hari. Dion warga setempat mengatakan, mula-mula ia mendengar ada seorang perempuan yang berteriak di sekitar TKP.
Awalnya Dion tak menggubris teriakan. Ia hanya menyangka jika yang berteriak ersebut hanyalah anak-anak yang sedang bermain.
"Saya pikir awalnya itu hanya anak-anak biasa yang menjerit-jerit, kan biasa di sini banyak anak-anak main, kok tambah banter yang jerit. Tau-taunya seorang perempuan yang jerit sudah setengah tua," katanya.(Kuswanto Ferdian/Tribunjatim.com)