Telpon Pacar, Otak Kaburnya Tahanan Polresta Malang Mengaku Ingin Jenguk Anak di Pondok Pesantren
Otak kaburnya empat tahanan Rutan Mapolresta Malang Kota dibekuk, mengaku ingin jenguk anak di pondok pesantren, sempat telpon pacar.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Hefty Suud
“Pada saat tersangka akan dibawa ke Mapolresta Malang Kota, tersangka ini melawan,” ujar Leo.
• Tutorial Membuat Sanggul French Twist Ala Pramugari Garuda Indonesia dan Peralatan yang Dibutuhkan
• Pegawai Barbershop Cantik Dinodai Driver Taksi Online Malang, Niat Temui Pacar Malah Diajak ke Villa
Leo mengimbau dua tahanan yang masih berkeliaran yakni Bayu Prasetyo dan Nur Cholis agar menyerahkan diri.
Sebelum menangkap Sokip, polisi telah menangkap Adrian Fairi alias Ian di Jalan Jodipan Wetan I, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing.
“Kami mengimbau kepada dua tersangka lainnya yang belum tertangkap untuk menyerahkan diri. Kami akan terima dengan baik, dan mari dilanjutkan saja proses hukumnya,” pungkasnya.
• Laga Persebaya Vs Arema FC Diprediksi Berjalan dengan Tensi Tinggi, Bajul Ijo Diminta Jaga Fair Play
• Pria 40 Tahun Tewas Terjepit Trailer Kontainer Tanpa Bercak Darah, Dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo
Untuk diketahui, sekitar pukul 01.30 WIB, Senin (9/12/2019) dini hari, empat orang tahanan Mapolresta Malang dikabarkan kabur.
Informasinya, empat orang tahanan itu kabur dengan cara memanjat dinding ruang penjemuran pakaian tahanan di Mapolresta Malang.
• Dian Sastrowardoyo Pajang Foto Berdua dengan Yoona SNSD di Instagram, Sherina Munaf: Apaaaaa
• 5 Cara Tetap Produktif Saat Depresi dan Tingkat Motivasi Nol, dari Olahraga hingga Bebaskan Dirimu
Mereka adalah Sokip Yulianto, Nur cholis, Bayu prasetyo, dan Andria atau Ian.
Mereka diketahui memanfaatkan sambungan pakaian yang diikat hingga menyerupai tali.
Lalu keempatnya memanjat dan sempat menggergaji teralis besi sebelum akhirnya kabur ke luar gedung Mapolresta Malang.