Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alasan Penjaga Kos Bunuh Gadis Berjilbab Lalu Kubur di Rawa & Kondisinya Janggal, Dipicu Sakit Hati?

Motif pembunuh di kasus penemuan jasad gadis terkubur di belakang kosnya mulai terkuak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Facebook Wina Mardiani via Serambi News dan TribunMataram
Potret Wina Mardiani semasa hidup. 

TRIBUNJATIM.COM - Motif pembunuh di kasus penemuan jasad gadis terkubur di belakang kosnya mulai terkuak.

Diketahui, korban adalah Wina Mardiani (20), mahasiwa semester V Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu.

Wina Mardiani, yang semasa hidupnya mengenakan jilbab ini ditemukan terkubur di belakang kosnya, yakni rawa, dalam kondisi janggal.

Geger Kematian Gadis Berjilbab Terkubur di Belakang Kos, Ternyata Dibunuh, Kondisi Jasadnya Janggal

Ia ditemukan dengan pakaian lengkap, meski kancing baju dan celananya dalam kondisi terbuka, Minggu (8/12/2019).

Selain itu, kepala korban ditemukan tertutup karung dengan kondisi kaki terikat.

Lalu, apakah motif pembunuh Wina Mardiani?

Cara Tak Wajar Pria Madura Bunuh Tetangga Dibantu Dukun Sebelum Salat Jumat, Mimpi Jadi Pendukung

Wina Mardiani semasa hidup. Mahasiswi yang jasadnya terkubur di belakang kos.
Wina Mardiani semasa hidup. Mahasiswi yang jasadnya terkubur di belakang kos. (Facebook Wina Mardiani via Serambi News)

Pembunuh Wina Mardiani sendiri, PI, masih diburu oleh polisi.

PI merupakan penjaga indekos korban di Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu.

Diketahui, sebelum terjadi kejadian pembunuhan, terduga pelaku menabrak motor korban yang terparkir di depan kosan.

Akibatnya, motor milik korban mengalami rusak di beberapa bagian hingga korban menuntut terduga pelaku untuk memperbaikinya.

VIRAL VIDEO Anak Kecil Tendang Mobil Mewah yang Lempar Ibunya ke Aspal & Marahi Sopir, Akhirnya Haru

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna mengatakan, terduga pelaku membunuh korban karena merasa dendam dan sakit hati karena diminta memperbaiki motor milik korban yang rusak ditabrak pelaku.

Sampai pada saat kejadian, sambungnya, korban belum juga mendapat kepastian dari terduga pelaku ataupun istrinya untuk memperbaiki motor korban yang rusak.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam, ataupun karena jengkel atau sakit hati terhadap korban karena selalu ditagih-tagih terus untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak," katanya di Mapolres Bengkulu, Rabu (11/12/2019), dikutip dari Kompas.com.

Sambungnya, keterangan itu disebutkan juga oleh istri terduga pelaku utama PI yakni TK.

Video Pria Surabaya Nodai Gadis SMP di Lahan Kosong Tak Sengaja Viral, Salah Kirim Berujung Petaka

Ditambahkan Indramawan, dari hasil pemeriksaan saksi yakni para tetangga indekos korban, diketahui bahwa korban sangat khawatir akan dimarahi orangtuanya karena sepeda motor yang baru dibeli sekitar 1 tahun itu gores.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved