Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Video Pria Surabaya Nodai Gadis SMP di Lahan Kosong Tak Sengaja 'Viral', Salah Kirim Berujung Petaka

Polisi mengungkap kasus pria Surabaya nodai gadis SMP di lahan kosong.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi gadis SMP dinodai pria Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM - Polisi mengungkap kasus pria Surabaya nodai gadis SMP di lahan kosong.

Video aksi pria Surabaya tersebut tak sengaja tersebar.

Pelaku pun kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

VIRAL VIDEO Anak Kecil Tendang Mobil Mewah yang Lempar Ibunya ke Aspal & Marahi Sopir, Akhirnya Haru

Diketahui, pelaku adalah MFTR (21), pria Surabaya yang tega melakukan pencabulan kepada temannya sendiri, NA (15).

NA diketahui masih duduk di bangku SMP.

MFTR pun berhasil ditangkap oleh Polrestabes Surabaya.

Cara Tak Wajar Pria Madura Bunuh Tetangga Dibantu Dukun Sebelum Salat Jumat, Mimpi Jadi Pendukung

Ilustrasi
Ilustrasi (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

PENGAKUAN Pengoplos dan Pemasok Miras Tewaskan Warga Lamongan, Seumur Hidup Saya Sebagai Pemabuk

Tak hanya mencabuli NA, MFTR juga merekam aksi pencabulan yang dilakukannya itu.

Namun, apa yang dilakukan MFTR kemudian berujung petaka untuk dirinya sendiri.

Tanpa disangka, MFTR justru mengirimkan video cabulnya itu kepada orang tua korban melalui aplikasi WhatsApp.

Pegawai Barbershop Cantik Dinodai Driver Taksi Online Malang, Niat Temui Pacar Malah Diajak ke Villa

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan, kejadian tersebut bermula pada Agustus 2019 lalu.

Saat itu, pelaku mengajak korban nongkrong di lahan kosong di perumahan elit yang terletak di Kecamatan Pakal, Surabaya.

"Jadi pada bulan Agustus 2019 lalu, korban diajak nongkrong di lahan kosong Perumahan Bukit Palma, pelaku ini memang teman korban," ujar Ruth saat dihubungi, Kamis (12/12/2019), dikutip dari Kompas.com.

Ending Miris Nasib Driver Taksi Online Malang Nodai Pegawai Barbershop Cantik, Grab Tanggung Jawab

Ilsutrasi
Ilsutrasi (www.dnaindia.com via Tribunnews.com)

Ruth menjelaskan, di lahan kosong itulah, MFTR melakukan aksi bejatnya kepada korban.

Saat itu, korban diberi iming-iming berupa uang Rp 20.000 untuk membeli makanan.

Setelah itu, MFTR mulai melakukan pencabulan kepada korban dan mendokumentasikan adegan cabul tersebut menggunakan ponsel pribadinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved