Alasan Penjaga Kos Bunuh Gadis Berjilbab Lalu Kubur di Rawa & Kondisinya Janggal, Dipicu Sakit Hati?
Motif pembunuh di kasus penemuan jasad gadis terkubur di belakang kosnya mulai terkuak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Motif pembunuh di kasus penemuan jasad gadis terkubur di belakang kosnya mulai terkuak.
Diketahui, korban adalah Wina Mardiani (20), mahasiwa semester V Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu.
Wina Mardiani, yang semasa hidupnya mengenakan jilbab ini ditemukan terkubur di belakang kosnya, yakni rawa, dalam kondisi janggal.
• Geger Kematian Gadis Berjilbab Terkubur di Belakang Kos, Ternyata Dibunuh, Kondisi Jasadnya Janggal
Ia ditemukan dengan pakaian lengkap, meski kancing baju dan celananya dalam kondisi terbuka, Minggu (8/12/2019).
Selain itu, kepala korban ditemukan tertutup karung dengan kondisi kaki terikat.
Lalu, apakah motif pembunuh Wina Mardiani?
• Cara Tak Wajar Pria Madura Bunuh Tetangga Dibantu Dukun Sebelum Salat Jumat, Mimpi Jadi Pendukung

Pembunuh Wina Mardiani sendiri, PI, masih diburu oleh polisi.
PI merupakan penjaga indekos korban di Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu.
Diketahui, sebelum terjadi kejadian pembunuhan, terduga pelaku menabrak motor korban yang terparkir di depan kosan.
Akibatnya, motor milik korban mengalami rusak di beberapa bagian hingga korban menuntut terduga pelaku untuk memperbaikinya.
• VIRAL VIDEO Anak Kecil Tendang Mobil Mewah yang Lempar Ibunya ke Aspal & Marahi Sopir, Akhirnya Haru
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna mengatakan, terduga pelaku membunuh korban karena merasa dendam dan sakit hati karena diminta memperbaiki motor milik korban yang rusak ditabrak pelaku.
Sampai pada saat kejadian, sambungnya, korban belum juga mendapat kepastian dari terduga pelaku ataupun istrinya untuk memperbaiki motor korban yang rusak.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam, ataupun karena jengkel atau sakit hati terhadap korban karena selalu ditagih-tagih terus untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak," katanya di Mapolres Bengkulu, Rabu (11/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Sambungnya, keterangan itu disebutkan juga oleh istri terduga pelaku utama PI yakni TK.
• Video Pria Surabaya Nodai Gadis SMP di Lahan Kosong Tak Sengaja Viral, Salah Kirim Berujung Petaka
Ditambahkan Indramawan, dari hasil pemeriksaan saksi yakni para tetangga indekos korban, diketahui bahwa korban sangat khawatir akan dimarahi orangtuanya karena sepeda motor yang baru dibeli sekitar 1 tahun itu gores.
Karena itu, korban selalu berusaha meminta PI dan istrinya TK untuk memperbaiki sepeda motor tersebut.
Saat ini, polisi juga masih mendalami apakah pembunuhan tersebut melibatkan orang lain selain terduga pelaku utama.
• VIRAL Cerita Sebenarnya Video Nenek Tidur di Pangkuan Kakek, 57 Tahun Tak Terpisah, Anak Beber Kisah

Sebelumnya, TK, istri PI mengungkap bahwa suaminya adalah dalang pembunuhan Wina Mardiani.
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), pembunuhan itu diakui PI saat hendak mengajak TK ke Bengkulu Utar, beberapa waktu setelah pembunuhan Wina.
TK mengira akan diajak untuk liburan.
Kapolsek Kerkap Ipda Aldinino mengatakan, pengakuan disampaikan TK pada Minggu (8/12/2019).
"Usai mengaku dengan istrinya, pelaku kabur membawa motor," kata Aldinino kepada sejumlah wartawan, Selasa (10/12/2019).
Sejauh ini polisi telah memeriksa 21 saksi berkaitan kasus pembunuhan mahasiswi tersebut.
• Fenomena Gerhana Matahari Cincin, Warga Jatim Bisa Lihat Langsung Tanpa Alat Bantu 26 Desember
PI seusai melarikan diri pasca membunuh Wina menghubungi WL untuk menggadaikan motor seharga Rp 1 juta.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan Kusuma Trisna di Mapolres Bengkulu, Rabu (11/12/2019) mengatakan, WL memberikan uang Rp 1 juta kepada PI dengan jaminan sepeda motor milik korban.
WL ditetapkan sebagai tersangka karena ia mengetahui bahwa sepeda motor yang digadaikan oleh PI merupakan hasil dari tindak kejahatan.
WL disangkakan melanggar pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
• VIRAL Rumah Ko Ayun Dikepung Bangunan Proyek, Keluar Masuk Lewat Celah Seukuran Badan, Dibangun 1965

WL saat ini ditahan di Mapolres Bengkulu untuk kepentingan penyidikan.
"WL ini menyanggupi permintaan dari terduga pelaku utama pembunuhan ini sebesar Rp 1 juta. Jadi istilahnya terduga pelaku ini menggadaikan sepeda motor yang ternyata milik korban pembunuhan. Kita sudah pastikan bahwa sepeda motor ini milik korban. Kami sudah cek ke Samsat bahwa nomor rangka dan nomor mesin ini sesuai dengan sepeda motor milik korban," jelas Indramawan.
WL diringkus di rumah kontrakannya beberapa hari setelah ditemukannya jenazah Wina.
Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa PI menggadaikan sepeda motor Wina, Selasa (3/12/2010) malam atau sesaat setelah pelaku utama mengeksekusi korban.
• Pegawai Barbershop Cantik Dinodai Driver Taksi Online Malang, Niat Temui Pacar Malah Diajak ke Villa
Jenazah Wina Ardiani ditemukan terkubur di belakang indekosnya, Minggu (8/12/2019).
Semula, Wina Ardiani dikira menghilang, namun ternyata ia dibunuh pada Selasa (3/12/2019).
Penemuan jasad korban bermula dari pencarian pihak keluarga karena korban menghilang tanpa jejak selama tiga hari.
Pencarian terhadap korban mulai menemukan titik terang saat ditemukan sandal korban di belakang kosan yang ditempati korban.
Kondisi belakang kosan tersebut rawa.
Selanjutnya pihak keluarga menemukan bekas galian.
Saat digali ternyata ditemukan jasad korban.
• Ending Miris Nasib Driver Taksi Online Malang Nodai Pegawai Barbershop Cantik, Grab Tanggung Jawab