Pesan Dewan Pendidikan Jatim ke Mendikbud Nadiem Soal Sistem PPDB Zonasi Baru, Diminta Konsisten
Pesan Dewan Pendidikan Jawa Timur soal sistem PPDB zonasi baru, Mendikbud Nadiem Makarim diminta konsisten.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sistem PPDB zonasi 2019 sempat bergejolak akibat minimnya waktu sosialisasi.
Melihat hal ini ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Prof Akhmad Muzakki menilai Mendikbud tidak boleh terlena seperti penerapan PPDB zonasi 2019.
Di mana di tahun itu ada perubahan kebijakan dalam presentase H-1 sebelum penutupan karena gejolak protes dari berbagai daerah.
• Mendikbud Nadiem Makarim Hapus UN, Khofifah Bakal Kumpulkan MKKS dan Pengelola Lembaga Pendidikan
"Dalam Permendikbud mengatakan bahwa sistem PPDB harus sudah selesai sejak Desember. Sehingga dalam kurun waktu 4 bulan ini harusnya (kebijakan) sudah diputuskan dengan matang," ujarnya.
Ia menambahkan, jika Mendikbud harus konsisten dengan kebijakan yang sudah dikeluarkan.
Apalagi Mendikbud sudah memaparkan presentase zonasi.
• Mendikbud Nadiem Makarim Beberkan Alasan Hapus UN: Materi UN Terlalu Padat, Bikin Stres Guru & Siswa
Di Jatim, dikatakan Prof Muzakki terdapat mindset yang perlu dibenahi.
Bahwa seharusnya penguatan mutu pendidikan didasarkan pada zonasi.
Bukan zonasi untuk peningkatan mutu pendidikan.
• Tahun 2020 Jadi Tahun Terakhir Pelaksanaan UN, Ini Kata Mendikbud Nadiem Makarim Soal Pengganti UN
"Bukan zonasi untuk peningkatan mutu. Itu keliru, harusnya peningkatan mutu berbasis zonasi. Maka apapun yang penting mutu di atas zonasi. Kami mendorong perbaikan mutu pendidikan berbasis zonasi. Karena zonasi hanya instrumen," jelas dia.
Sementara untuk kebijakan baru USBN, Prof Muzakki menilai jika Mendikbud tidak boleh hanya melihat disparitas yang tinggi.
"Jika semua evaluasi seperti USBN dikembalikan ke sekolah, secara prinsip menarik. Tetapi ada disparitas yang akan memicu kepentingan di dalamnya," lanjutnya.
• Ujian Nasional Dihapus Mendikbud Nadiem Makarim, Terakhir di Tahun 2020, Apa Penggantinya?
Ia mencontohkan, jika sekolah benar-benar jujur maka akan banyak yang tutup.
Karena ia pun menemui adanya pengaturan nilai dan kecurangan lain dalam satuan pendidikan.
"Tapi yang penting bagaimana memaksimalkan peran MGMP, dan peran MKKS untuk mengontrol penyelengaraan pendidikan, salah satunya terkait ujian sekolah," urainya.
• Soroti Ujian Madrasah Bermuatan Khilafah, Cucu Bung Karno Pertanyakan Kinerja Kanwil Kemenag Jatim
Selain itu audit mutu internal sekolah harus diperkuat. Sehingga posisi MGMP dan MKKS menjadi penting.
"Pak Menteri jangan menunggu masukan dari bawah. Konteks dan disparitas sekolah dan daerah ini berbeda jadi harus ada double movement bukan pemikiran induktif. Harus pergerakan dari bawah (input) yang dari atas akan memberikan kriteria," pungkasnya.
• DOWNLOAD PDF Daftar Peserta Lulus Seleksi Administrasi CPNS BNN 2019, Cek Namamu di Sini!
Dindik Harus Segera Rumuskan Formulasi PPDB
Dinas Pendidikan Kota Surabaya diminta Dewan Pendidikan Kota Surabaya segera merumuskan formukasi PPDB zonasi 2020.
Pasalnya dengan adanya perubahan aturan dari Mendikbud terkait presentase PPDB zonasi maka perlu ada peninjauan kembali petunjuk teknis PPDB Kota Surabaya.
"Jadi harus segera mengundang stakeholder untuk membuat formulasi PPDB. Mulai dari MKKS sekolah negeri dan swasta, komite, DPRD hingga Dewan pendidikan," ujar Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya, Martadi ditemui SURYA.co.id (grup TribunJatim.com), Kamis (12/12/2019).
• DOWNLOAD Daftar 203 Nama Lulus Seleksi Administrasi CPNS Kementerian PPPA 2019
Dengan waktu yang singkat, Martadi mengungkapkan setidaknya Januari Dindik sudah melakukan evaluasi dan merumuskan PPDB.
"Pengalaman tahun sebelumnya butuh waktu untuk sosialisasi. Untuk merumuskan dan memformulasikan dengan kebijakan baru menteri ini. Sehingga beberapa kekhawatiran dan keresahan orang tua bisa terakomodasi," ujarnya.
Sebelumnya, telah diberitakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim melakukan perubahan presentase PPDB zonasi.
Perubahan ini utamanya menyasar para siswa berprestasi yang ingin menempuh pendidikan di sekolah favorit pilihan mereka dan juga siswa kurang mampu. (Sulvi Sofiana)
• LINK DOWNLOAD Daftar Nama Lulus Seleksi Administrasi CPNS Kemenkumham 2019 Penjaga Tahanan