Tujuan Persebaya Surabaya Bikin Aplikasi Gawang.id untuk Persebaya Amatir

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kerjasama Persebaya dan Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya membuahkan hasil berupa aplikasi Gawang.id.

Pembuatan aplikasi tersebut merupakan bentuk kerjasama Persebaya dengan akademisi yang bertujuan membuat digitalisasi Persebaya Amatir.

Serta minimalisir kecurangan pemain yang selama ini masih sering terjadi.

Dalam klub, Persebaya terdapat dua tingkatan yaitu Persebaya Profesional dan Persebaya Amatir.

Biasanya pemain Persebaya Amatir berada satu tingkat dibawah Persebaya Profesional, di mana tujuannya adalah pemantapan pemain.

• Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Nongkrong Bareng Karang Taruna, Serap Gagasan Anak Muda Surabaya

• Disperindag Jawa Timur Jamin Stabilitas Harga Sembako Jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Kepala Bagian Pertandingan Persebaya, Mohammad Djaya menerangkan Persebaya Amatir akan menjalankan aplikasi Gawang.com dikompetisi tahun 2020.

Di mana aplikasi ini merekap semua pemain yang mengikuti kompetisi sampai outputnya adalah hasil pertandingan.

• Danone Aqua Bersama Water.org Kembangkan Inovasi Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi di Jatim

• Presiden Jokowi Terbitkan Inpres Percepatan Kemudahan Berusaha, PT Lotte Grosir Indonesia Senang

‘’Jadi mulai dari klasemen, banyaknya kartu merah dan kartu kuning, dan pencetak gol akan terdata di aplikasi,’’ ucap Djaya ketika ditemui di kantor DSI yang berada di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Kamis (12/12/2019).

Pria yang juga menjabat sebagai direktur Direktorat Prasarana dan Pengadaan (DPP) YPTA Surabaya ini mengungkapkan karena sudah memasuki era digital, proses digitalisasi dalam Persebaya Amatir dirasa sangat perlu.

Selain itu juga akan mempermudah pemain itu sendiri untuk memperoleh informasi.

‘’Nantinya semua anggota Persebaya amatir ini bisa mengakses langsung aplikasi ini di rumah masing – masing. Untuk mengetahui jumlah pertandingan sampai hasil pertandingannya,’’ jelas pria yang jug mengajar di Untag Surabaya ini.

Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI) YPTA Surabaya, Supangat menambahkan tujuan diciptakannya aplikasi tersebut sebagai data base pemain.

• Modus Incar Motor yang Kuncinya Menempel, Dua Pelaku ini Gasak Motor 10 Kali di Surabaya-Lamongan

• Penasehat Hukum 6 Terdakwa Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan Persoalkan Salah Satu Tokoh

‘’Kartu pemain nanti ada QR Code nya, untuk mengetahui ia pemain sah atau bukan,’’ imbuhnya.

Karena setiap pemain mempunyai kode pemain, kode club dan juga kode liga yang berbeda – beda, sehingga akan memperkecil pemalsuan pemain.

Kemudian, dengan adanya QR Code mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, NIK sampai nama klub mereka dapat diketahui.

‘’Aplikasi ini sedang dalam tahap pengerjaan, targetnya bakal rampung akhir tahun ini. Karena kompetisi tahun 2020 harus sudah digunakan,’’ tutup Supangat.

• Taryaningsih Bangun Perumahan Inklusif di Trenggalek untuk Kaum Disabilitas, Janda & Kelompok Rentan

• Yuk, Kenal Lebih Dekat Mobil Wuling Cortez CT, Kapasitas Mesin 1500cc dengan Dukungan Turbocharger