Adegan Tragis Bocah Minta Tolong Pasca Diajak Ibu Bunuh Diri, Ada Surat Wasiat 'Aku Akan Menghantui'
Adegan tragis itu terjadi bermula ketika seorang bocah berusia 10 tahun tiba-tiba terlihat di rumah neneknya, Kamis (12/12/2019).
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Kapolsek Purwantoro Iptu Arus Joko Narimo membenarkan peristiwa nahas ini.
"Iya yang minum obat hama itu Ibu dan dua anaknya," papar Iptu Aris Joko Narimo seperti yang dikutip TribunJatim.com di TribunSolo.com, Jumat (13/12/2019).
Diduga Ibunda ZI berinisial W (38) mengajak dua anaknya untuk bunuh diri dengan meminum obat hama.
• Usai Prank Percobaan Bunuh Diri, Aida Saskia Kini Masuk Rumah Sakit, Imannya Kurang Kuatlah
Informasi yang didapat TribunSolo.com, obat hama yang dipakai adalah Furadan.
Obat tersebut diminum bersama sehingga menyebabkan W dan adik ZI meninggal dunia sementara ZI sempat meminta pertolongan kepada sang nenek.
"Rumah neneknya tak jauh dari rumah korban masih satu lingkungan," kata Iptu Aris Joko.

Surat Wasiat Terakhir yang 'Seram'
Setelah olah TKP dan menyisir beberapa bukti, polisi menemukan barang bukti lain yang aneh.
Barang bukti itu adalah secarik kertas bertulis tangan.
Kertas itu diduga ditulis langsung oleh W atau Ibunda ZI.
Tampak kertas tersebut tidak dirobek dengan rapi.
Di atas kertas terdapat sebuah tulisan dengan menggunakan tinta berwarna hitam.
Kalimat ini diduga ditinggalkan ibu dua anak tersebut sebagai wasiat.
Wasiat itu berbunyi : "Nek aku mati aku pengen dikubur karo keluargaku ditumpuk nak ora tak dendeni (Kalau saya mati saya ingin dikubur bersama keluargaku dengan cara ditumpuk, kalau tidak aku akan menghantui).

Penyebab Bunuh Diri