SG ULD Jatim Beri Pelatihan Line Dance, Bermanfaat Cegah Alzaimer Bagi yang Lanjut Usia

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suasana meriah dan penuh semangat terlihat di Gardena Homestay Surabaya, Sabtu (14/12/2019).

Para penikmat Line Dance atau tari berderet berkumpul untuk menambah keilmuan mereka tentang dasar langkah dalam tarian sebagai instruktur.

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-11 dan Hari Ibu tahun 2019, Senioret Global the Universal Line Dance (SG ULD) Jawa Timur.

• Diduga Lokasi Penimbunan Solar, Bangunan di Desa Sidokepung Disegel Polresta Sidoarjo

• KRONOLOGI Pesawat Garuda Jurusan Banyuwangi Nyaris Adu Moncong di Bandara Soetta, Pilot Gagal Fokus

Ketua SG ULD, Jatim Ratna Handayani mengatakan, rangkaian acara untuk peringatan Hari Ulang Tahun ke-11 dan Peringatan Hari Ibu tahun 2019 dimulai dari pemberian training of trainer (TOT) kepada instruktur.

Kemudian dilanjutkan pada Minggu (15/12/2019), diadakan gathering sekaligus lomba-lomba line dance.

“TOT merupakan pelatihan untuk para instruktur, atau untuk orang yang akan menjadi instruktur, serta kepada koreografer,” katanya.

• Cerita Wali Kota Risma Terkejut Ketemu Mahasiswa Bonek di Turki, Pertanyaannya Bikin Risma Ketawa

• Jadwal Lengkap Pertandingan Liga 1 2019 Pekan ke-33, Tersaji Laga Persija Vs Persebaya

Dia menjelaskan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi penyuka tari berderet. Apalagi disertai dengan praktik langsung mengenai pakem tarian.

Dengan demikian, para instruktur paham dan mengerti langkah yang benar mengenai line dance saat memberikan pelatihan kepada muridnya.

“Buat orang yang sudah berusia lanjut, line dance dapat mencegah Alzheimer (penurunan daya ingat). Sementara yang muda-muda bisa berprestasi melalui lomba-lomba hingga tingkat internasional. Sedangkan untuk para instruktur, ini bisa menjadi mata pencaharian,” terangnya.

• Ahmad Dhani Akan Bebas Desember Ini, Kuasa Hukum Suami Mulan Jameela Bersyukur

• Pemuda dari Malang Tak Sadar Diincar Polisi Saat Transaksi Sabu di Jalan, Langsung Digiring ke Bui

Ratna mengungkapkan, saat ini di Jatim telah berdiri tujuh cabang SD ULD. Sementara di Kota Surabaya sendiri terdapat 28 sanggar line dance.

“Kami memadukan budaya dalam line dance. Kalau ada yang bagus dari luar, bisa dipadukan. Yang pasti satu lagu itu satu gerakan,” terangnya.

Ketua Umum SG ULD, Lucy Sujadi mengatakan pengurus di Jatim termasuk salah satu pengurus yang aktif dan giat dalam berorganisasi. Usia kepengurusan SG ULD Jatim pun hampir sama dengan pengurus pusat.

• Botox Bisa Jadi Pilihan Treatment Ketiak, Bau Tak Sedap Berlebihan Pun Berkurang

• Pelatih Madura United Tetap Apresiasi Semangat Juang Pemainnya, Meski Kalah Telak Lawan Persija

“Setelah Provinsi Jawa Barat berdiri, kemudian Jatim. Dan tidak sedikit yang sudah meraih prestasi hingga tingkat internasional,” tandasnya.

Lucy mengungkapkan instruktur berstandar Internasional diturunkan langsung untuk melatih para instruktur dan calon insttuktur agar mampu berlomba. Pasalnya lomba yang diikuti SG ULD tak hanya lomba lokal, melainkan melibatkan berbagai negara dan bertaraf internasional.

"Penari dari Indonesia dikenal lihai dalam tariannya, makanya TOT ini perlu agar menjaga kualitas anggota kami,"pungkasnya.