Tangis Histeris si Ibu Lihat Gadis 19 Tahun Tewas Telungkup di Kolam Renang Tuban, Kondisinya Tragis
Tangis Histeris si Ibu Lihat Gadis 19 Tahun Tewas Telungkup di Kolam Renang Tuban, Kondisinya Tragis.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
Tangis Histeris si Ibu Lihat Gadis 19 Tahun Tewas Telungkup di Kolam Renang Tuban, Kondisinya Tragis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Salsa Bila Mutiarani Putri (19), asal Desa/Kecamatan Plumpang Tuban ditemukan tewas saat latihan renang.
Korban yang diketahui merupakan mahasiswa itu tak terselamatkan nyawanya saat latihan di kolam renang D'fresh Desa/Kecamatan Rengel, Sabtu (14/12/2019), sekitar pukul 08.30 WIB.
Sang ibu Agustina Handayani, yang mengetahui kejadian itu langsung teriak histeris meminta tolong kepada pengunjung di lokasi, begitu melihat anak perempuannya terlihat telungkup di dasar kolam.
• Pilkada Tuban 2020, Sekjen PDI-P: Modal Dasar Koalisi dengan Partai Pemerintahan, Golkar Atau PKB
• PDIP Ingin Usung Kader Sendiri di Pilkada Tuban 2020, Disebut Sekjen Ideal: Ini Pemilunya Rakyat
• 7 Anak Punk Tuban Keleleran di Rest Area Diciduk Satpol PP, Digiring ke Dinsos Lalu Dicukur Plontos
Kasubag Humas Polres Tuban Iptu Suganda mengatakan, korban datang ke lokasi kolam renang D'fresh bersama ibu kandungnya, tujuannya untuk berlatih renang lalu korban masuk kolam renang nomor tiga.
Kolam renang tersebut untuk usia dewasa dengan ukuran panjang 25 meter, lebar 10 meter dan tinggi 1,8 meter. Sedangkan untuk ketinggan air 156 centi meter.
Sebelum latihan renang, korban melakukan latihan pernafasan dengan cara menyelam kemudian timbul secara berulang-ulang.
• Kecelakaan Karambol Pengendara Motor Vixion Ditabrak Truk & Bus dari Belakang di Tuban, 4 Orang Luka
Hingga akhirnya korban menyelam tidak muncul-muncul lebih dari 1,5 menit.
Kemudian sang ibu mengecek posisi anaknya dan diketahui korban berada di dasar kolam dengan posisi telungkup.
"Lama tidak muncul ke permukaan air, akhirnya saat dicek ternyata anak tersebut telungkup di dasar kolam," ujar Suganda dikonfirmasi.
• Pengerjaan Konstruksi Kilang Minyak Tuban, Dinas ESDM Jatim: 80% Tenaga Kerja Harus Warga Tuban
Dia menjelaskan, melihat kondisi anaknya tenggelam membuat Agustina teriak histeris meminta tolong para pengunjung.
Lalu pengunjung yang ada di lokasi menolong dengan cara menyelam, kemudian mengangkat korban ke permukaan dalam kondisi pingsan tidak sadarkan diri.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Rengel untuk mendapat penanganan medis, namun saat tiba di Puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal tenggelam karena kehabisan nafas, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keluarga sudah menerima dan menolak untuk diautopsi," pungkasnya.