Jadi Kepala Bakorwil Pamekasan, Fattah Jasin Merasa Didekatkan dengan Takdir
Jadi Kepala Bakorwil Pamekasan, Fattah Jasin Merasa Didekatkan dengan Takdir.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Jadi Kepala Bakorwil Pamekasan, Fattah Jasin Merasa Didekatkan dengan Takdir
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fattah Jasin menjadi salah satu Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemprov Jatim yang mendapatkan tugas baru dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Fattah Jasin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan & LLAJ Jatim dipindahtugaskan oleh Khofifah untuk menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pamekasan.
Fattah bersama 19 pejabat lainnya mengikuti pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan serta mutasi pejabat tinggi pratama (eselon II) di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jumat (13/12/2019) malam.
• Akui Dapat Restu dari Gubernur Jatim Khofifah di Pilkada Sumenep, Fattah Jasin Gerak Cepat Survei
• Kadishub Jatim Fattah Jasin Bungkam seusai Rumahnya Digeledah KPK
• Begini Cara Pejabat Bupati Fattah Jasin Promosikan Batik Pamekasan
Sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan, Fattah akan bertanggung jawab melakukan koordinasi dengan empat kabupaten di Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Dengan tugas barunya ini, Fattah merasa lebih didekatkan dengan "takdir".
Hal ini berkaitan dengan niatnya untuk maju dalam Pilbup Sumenep 2020.
"Saya baru tahu kemarin. Tetapi, kalau dipikir panjang, rasanya kok, Ibu (Khofifah) itu kepingin saya dekat dengan masyarakat Madura. Khususnya, ya, terkait 'menjemput takdir' itu," ucap Fattah.
Apalagi Fattah juga sudah menyampaikan kepada Khofifah terkait usahanya untuk mencari tiket menjadi Calon Bupati Sumenep.
Dia menyampaikan, banyak dorongan dari elemen masyarakat dan partai untuknya, namun ia tidak akan maju jika tidak mendapatkan restu dari Khofifah.
"Terus ibu bilang, 'Pak Fattah, supaya ada kepastian, tolong disurvei dulu'," ujarnya.
Dari hasi survei yang dilakukan, Fattah menyebutkan semua nama-nama bakal calon yang beredar masih mempunyai elektabilitas di bawah 10 persen.
"Jadi, kans untuk, katakanlah, mewujudkan cita-cita itu, besar," katanya.
Setelah mendapati hasil survei itu, Fattah menyadari bahwa dirinya harus lebih dekat dengan masyarakat.
"Saya harus sering menyapa. Sabtu-Minggu saya sudah... (menyapa). Apalagi kalau di Bakorwil. Memungkinkan untuk setiap saat bersosialisasi, menyapa ulama dan tokoh masyarakat," katanya.
Selain lebih dekat dengan masyarakat, keuntungan Fattah yang lain adalah lebih dekat dengan Bupati Pamekasan Badrut Tamam yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim.
Menurut Fattah pihaknya akan lebih intens berkomunikasi dengan Badrut apalagi PKB merupakan partai pemenang di Sumenep.
"Jadi saya merasa luar biasa ini, didekatkan dengan macam-macam. Mudah-mudahan. Semua ini tujuannya untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat di tanah kelahiran saya," katanya.
Namun begitu Fattah mengaku tidak mengetahui apakah penempatan dirinya di Bakorwil Pamekasan adalah bentuk restu Khofifah kepada dirinya untuk memudahkan niatnya maju di Pilbup Sumenep.
"Hanya Allah dan Ibu (Khofifah) yang tahu," kata Fattah.