Aksi KPK di Jatim
Kadishub Jatim Fattah Jasin Bungkam seusai Rumahnya Digeledah KPK
Fattah Jasin menolak berkomentar saat dihubungi pasca penggeledahan rumah pribadinya oleh KPK.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin menolak berkomentar saat dihubungi Surya (TribunJatim.com Network) pasca penggeledahan rumah pribadinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/8/2019) malam lalu.
Rumah Fattah Jasin di bilangan Jalan Nginden Intan Tengah Nomor 3-5 diobok-obok oleh penyidik KPK terkait kasus suap pengesahan APBD Kabupaten Tulungagung, yang menjerat Ketua DPRD Tulungagung Supriyono.
Pada Surya (TribunJatim.com Network), Fattah Jasin membalas pesan jejaring perpesanan WhatsApp yang berisi sejumlah pertanyaan wawancara yang disampaikan padanya.
Namun Fattah Jasin tidak berkenan untuk ditanyai perihal penggeledahan rumah pribadinya oleh KPK.
"Tolong jangan hubungi nomor ini ya. Kalau tanya yang lain saja," kata Fattah Jasin, Jumat (9/8/2019).
• Selama 5 Jam, 9 Penyidik KPK Geledah Rumah Kadishub Jatim Fattah Jasin, Bawa 1 Berkas Warna Kuning
• KPU Tak akan Kirim Berkas Pelantikan Anggota DPRD yang Tak Setor Laporan Kekayaan ke KPK
• BPJS Ketenagakerjaan Semarakkan Hari Koperasi Ke-72 Jawa Timur, Juga Beri Santunan Kecelakaan Kerja
Bahkan Fattah Jasin juga menolak untuk menjawab lebih lanjut.
Ia memilih bungkam dan tidak berkomentar terkait langkah KPK yang menggeledah rumah pribadinya terkait kasus suap.
Termasuk soal KPK yang mengamankan sejumlah berkas dari rumah pribadinya sebagai dokumen yang dibawa dari rumah pribadi Fattah Jasin.
"Minta kantornya nugasin yang lain saja," balasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kediaman Fattah Jasin digeledah KPK selama lima jam.
Ada sebanyak 9 penyidik KPK yang melakukan penggeledahan di rumah Fattah Jasin.
• BREAKING NEWS: Penyidik KPK Geledah Kantor BPKAD Jatim Sejak Sore Hari, Bawa 2 Koper ke dalam Mobil
• PKK Jawa Timur Pertama Kali Lakukan Urban Farming Jahe Merah, Arumi Bachsin: Nikmati Prosesnya
Pasca penggeledahan, penyidik KPK membawa satu berkas berwarna kuning dari rumah Fattah Jasin.
Sesaat setelah penyidik KPK meninggalkan rumah Fattah Jasin, awak media mencoba masuk ke dalam dan meminta keterangan pada satu di antara pembantu rumah tangga.
Satu di antara pembantu rumah perempuan mengaku tak tahu menahu soal penyidik KPK yang baru saja keluar meninggalkan rumah.
"Enggak tau saya, gak tahu, gak ada orang," katanya seraya meninggalkan kerumunan awak media dengan melambaikan tangan.