Jembatan Muharto Malang Ditutup, Arus Lalin Brantas-Sawojajar Macet, Berikut Jalan Alternatifnya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kemacetan terjadi di daerah Brantas hingga Sawojajar, imbas dari penutupan Jembatan Muharto pada Minggu (15/12/2019).

Dari pantauan SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com), kemacetan terjadi mulai dari Jalan Laksamana Martadinata hingga menuju Jembatan Brantas.

Sedangkan di wilayah Sawojajar, kemacetan terjadi mulai dari SPBU SKI hingga Jalan Danau Toba.

• Pasca Ditutup, Jembatan Muharto Malang Malah Dimanfaatkan Anak-anak Buat Main Sepak Bola

Melihat kondisi tersebut, tak terlepas juga dari penutupan Jembatan Muharto.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Priyanto.

"Iya itu imbas dari penutupan Jembatan Muharto," ucapnya.

• BMKG Imbau Warga Malang Raya Waspada Angin Puting Beliung, Diprediksi Terjadi hingga Januari 2020

• Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Kota Malang Rusak Satu Mobil Enam Motor

Untuk itu, Dishub Kota Malang mengimbau agar masyarakat untuk mencari jalur alternatif lain.

Dikarenakan, kendaraan yang dari arah Jembatan Kedungkandang diharuskan untuk melewati Jalan Ki Ageng Gribig atau melewati Polehan.

Sedangkan yang dari arah Brantas akan menuju wilayah Kedungkandang bisa melewati Jalan Mayjend Wiyono (SPBU SKI).

• Taktik ‘Licik’ 4 Tahanan Polresta Malang Kabur, Gergaji & Kotak Roti, Alasan Kabur Bocor, Soal Nikah

• Gegara Diejek Istri Tak Bisa Bawa Uang Banyak ke Rumah, Pria Malang Nekat Ajak Adik Ipar Curi Motor

Begitu juga dari arah Brantas yang akan menuju Buring bisa melewati Gadang ataupun Bumiayu.

"Kalau dari pantauan petugas, yang parah ada di persimpangan Puntodewo (Polehan), kebanyakan di dominasi oleh roda dua," ujarnya.

Kemacetan yang terjadi ini dirasa oleh Handi merupakan hal yang wajar.

• VIRAL Pria Muslim Malang Punya Nama Unik Slamet Hari Natal, Rendra Kresna Pernah Dibuat Penasaran

• VIRAL Sekolah Khusus Perempuan Ini Larang Murid Punya Poni, Orang Tua Harus Tanda Tangan Kontrak

Dikarenakan, masih banyak masyarakat yang tidak tahu kalau Jembatan Muharto sedang ditutup.

"Memang agak padat karenaarus kendaraan meningkat. Tapi kondisi tersebut masih dalam batas wajar imbas dari penutupan Jembatan Muharto di hari pertama," katanya.

"Pada hari-hari selanjutnya masyarakat yang sudah tau Jembatan Muharto ditutup, tentu akan menjauhi lokasi tersebut dan mencari alternatif jalan lain," tandasnya.

• Arema FC Kalah Telak dari Persebaya, Aremania Luapkan Kekecewaannya : Malu-maluin Arek Malang

Sebagai informasi, penutupan Jembatan Muharto akan berlangsung dari 15 sampai 21 Desember 2019.

Proses pembenahan Jembatan Muharto juga ditargetkan akan selesai pengerjaannya pada akhir tahun ini. (Rifki Edgar)