Amankan Suasana Nataru, Polres Blitar Kota Razia Preman dan Anak Jalanan, Ada yang Pesta Miras

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota menggelar razia preman dan anak jalanan, Senin (16/12/2019).

Razia itu dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Natal 2019  dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Dalam razia itu, polisi menyisir sejumlah ruas jalan yang sering digunakan nongkrong anak jalanan.

• DOWNLOAD Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 Pemprov Jatim, Namamu Termasuk 2.834 yang Tak Lolos?

• LINK PDF Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 Pemprov Sulawesi Selatan, Cek Nama yang Lolos di Sini!

Pertama kali, polisi mendatangi perempatan lampu merah di Jl Kawi.

Di lokasi itu, polisi mendapati tiga anak muda sedang nongkrong di dekat perempatan lampu merah.

Ketiga anak muda yang salah satunya wajahnya dipenuhi tato itu membawa gitar. Ketiganya sedang mengamen di perempatan lampu merah Jl Kawi.

• Istri Melahirkan Anak Ketiga, Rendi Irwan Absen di Laga Persija Vs Persebaya Surabaya

• UPDATE Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 di Jombang, Bangkalan, Madura, Bojonegoro, Pemprov Jatim

Polisi menghampiri ketiga anak muda yang sedang duduk di trotoar itu. Setelah dicek, ternyata ketiga anak muda itu nongkrong sambil menenggak minuman keras (miras).

Polisi langsung membawa ketiga anak muda itu ke Polres Blitar Kota. Polisi juga menyita miras oplosan yang dikemas dalam botol air mineral.

Setelah dari perempatan Jl Kawi, polisi bergeser ke perempatan lampu merah Jl Bali atau 511.

• Curi Handphone di Dashboard Motor Honda Vario, Pria Surabaya Ini Ditangkap Polisi

• Susunan Pemain Arema Vs Bali United, Singo Edan Turunkan Tim Terbaik, Tamu Andalkan Pelapis

• Daftar Nama-nama Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2019 Pemprov DIY, Ada 6.176 Pelamar

Di lokasi itu, polisi mendapati tiga anak muda sedang mengamen. Polisi memberi pembinaan kepada ketiga anak muda itu.

"Razia preman dan anak jalanan ini untuk menciptakan kondisi aman menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Heri mengatakan, razia preman dan anak jalanan ini dilakukan rutin sampai perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. Sasaran razia, yakni, tempat-tempat yang biasa digunakan nongkrong preman dan anak jalanan.

"Kami melakukan pembinaan ke mereka. Tapi, kalau ada yang ditemukan terlibat kasus pidana ya akan kami proses," kata Heri. (Samsul Hadi)